Desi
Sukoharjo, Indonesia
16% repaid
Name
Desi
Member since
September 2015
On-time repayments
44 installments • 16%
My name is desi wijayanti or commonly called desi, I am a housewife with one son, my husband worked at a local construction company in Jakarta as a safety officer. This time in 2015 I was 28 years old. I just graduated from high school, because first my parents were not able to menguliahkan me, but although I did not go to college, my parents still assigned me to some institutions courses, such as English language courses, computer courses, and courses technician mobile phones, after the completion of my course had worked in several companies in my city, I had been an administrative staff, staff warehouse, to staff who are also a variety of jobs, until finally at the age of 23 I got married, and decided to stop working, then I became a housewife, until padaa moment my children aged 1 year I started back a little work to help my sister as a distributor batik, until my brother akhirbya effort extends not only ready-made batik message consumers sister I started ordering fabric to make into clothes. For approximately one year my sister always give stitches to a place where convection in my area, from there I started thinking why do not I open a business convection alone, I could also create jobs for local residents homes mrmbutuhkan job, my sister also has consumers remain, plus my father who was a tailor so I could learn a lot from him about sewing. Finally about 2 years ago I started to try this business. I began to open small convection piecemeal with seadaanya capital, even my own tailoring participate in it. Until now I could hire two employees home, and three employees outside. With this business I could start saving ground for me to depanya investment and savings to prepare for my son. This year the plan I want to add another sewing machine at home as well as employees, because the number of orders and the growing number of consumers who increasingly may be realized .__ .__ Thank you.
I run a business convection, ie production business attire, I received in the form of cloth and then my sewing to order my customers .__ For two years I was engaged in this business, I think this business is a promising business, because the human need for clothing is never-ending , I used to sew clothes uniforms or order batik clothes in a job lot .__ Through the help of my brother, who has a business distributor of batik I would have a lot of consumers not only in Java even outside of Java such as Sumatra, Kalimantan and Bali .__ My father was a tailor who already experienced more than 50 years, so from childhood I was used to living surrounded by the sewing machine and fabric cloth and dress clothes so I more or less know about the quality of the stitching and fabric, it makes consumers interested in sewing clothes to me I do not deny the name of my father was also influential in my efforts, because many consumers know the quality of the seam area my clothes my father, but my father only person not sew convection .__ For the price I have to offer is also relatively affordable because once again for the support my brother and father, I became familiar places fabric and alat2-sewing tools are cheap .__ sure the quality of the clothes that I offer inexpensive but not cheap .__ But all the effort is not without risk but I think this business is a business that is very minimal risk, is only a problem when rain mebuat delivery slightly delayed but all can overcome because I always target all orders so a few days before the due date .__ profits I get unpredictable because each month the number of orders is different - different .__ But net income that I get to about 30% to 40% of all noninal order. For example, orders totaling 10,000,000 IDR we can do within 2 weeks of net income that I get between 3,000,000 IDR to 4,000,000 S .__ May kedepanya my efforts can be grown and developed so that more jobs can I offer to neighbor my neighbor .__ Accept Thanks.
When I ask funded loan then I would use to buy a new sewing machine so that the production capacity can be increased and more advanced. The effort has been running so far requires me to increase the number of production and it is only possible if the equipment that I use supports. With the new machine, the job of making clothes to be faster, more effective and more efficient in terms of time, quantity, and power. I wish to thank Zidisha and all Pandana, may be able to lend to me as soon as possible, once again thank you.
Show original Bahasa Indonesia
Nama saya desi wijayanti atau biasa di panggil desi, saya seorang ibu rumah tangga dengan 1 anak, Suami saya bekerja di perusahaan kontraktor lokal di jakarta sebagai seorang safety officer. Saat ini 2015 saya berusia 28 tahun. Saya hanya lulusan SMA, karena dulu orang tua saya tidak mampu menguliahkan saya, tapi walaupun saya tidak bisa kuliah, orang tua saya tetap memasukan saya ke beberapa lembaga kursus, seperti kursus bahasa inggris, kursus komputer, dan kursus tekhnisi handphone, setelah selesai kursus saya sempat bekerja di beberapa perusahaan di kota saya, saya pernah menjadi staff administrasi, staff gudang, hingga staff yang merangkap berbagai pekerjaan, hingga akhirnya pada usia 23 tahun saya menikah, dan memutuskan untuk berhenti bekerja, selanjutnya saya menjadi ibu rumah tangga, hingga padaa saat anak saya usia 1 tahun saya mulai kembali sedikit bekerja membantu kakak saya sebagai distributor batik, sampai akhirbya usaha kakak saya meluas tidak hanya pesan batik yang sudah jadi konsumen kakak aku mulai memesan kain hingga membuat menjadi baju. Selama kurang lebih satu tahun kakak saya selalu memberikan jahitan ke tempat tempat konveksi di daerah saya, dari situ saya mulai berfikir kenapa tidak saya membuka usaha konveksi saja, saya juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar rumah yang mrmbutuhkan pekerjaan, kakak saya juga sudah memiliki konsumen tetap, di tambah bapak saya yang seorang penjahit jadi saya bisa belajar banyak dari beliau tentang jahit menjahit. Akhirnya sekitar 2 tahun yang lalu saya mulai mencoba usaha ini. Saya mulai membuka konveksi kecil kecilan dengan modal seadaanya, bahkan saya sendiri ikut menjahit di dalamnya. Sampai sekarang saya bisa merekrut 2 karyawan dirumah, dan 3 karyawan di luar. Dengan usaha ini saya mulai bisa menabung tanah untuk investasi saya ke depanya dan mempersiapkan tabungan untuk anak saya. Tahun ini rencananya saya ingin menambah mesin jahit lagi di rumah serta karyawan, karena jumlah pesanan yang semakin banyak serta konsumen yang semakin bertambah.
semoga dapat terwujud.
Terima kasih.
Saya menjalankan bisnis konveksi, yaitu bisnis produksi pakaian, saya menerima dalam bentuk kain kemudian saya jahit sesuai pesanan konsumen saya.
Sudah dua tahun lebih saya menjalankan bisnis ini, menurut saya bisnis ini adalah bisnis yang menjanjikan, karena kebutuhan manusia akan pakaian tidak pernah ada habisnya. Saya biasa menjahit pakaian pakaian seragam atau pesanan pakaian batik dalam kodian.
Lewat bantuan kakak saya yang memiliki usaha distributor batik saya jadi punya banyak konsumen tidak hanya di jawa bahkan di luar jawa seperti sumatra, kalimantan, dan bali.
Bapak saya adalah seorang penjahit yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun, jadi dari kecil saya sudah terbiasa hidup dikelilingi mesin jahit dan kain kain serta baju baju sehingga sedikit banyak saya tau tentang kualitas jahitan dan kain, itu yang membuat konsumen tertarik menjahitkan baju ke saya tidak saya pungkiri nama bapak saya juga berpengaruh dalam usaha saya, karena banyak konsumen didaerah saya tau kualitas jahitan baju bapak saya, tapi bapak saya hanya menjahit person bukan konveksi.
Untuk harga yang saya tawarkan juga relatif terjangkau karena sekali lagi atas dukungan kakak dan bapak saya, saya jadi mengenal tempat- tempat kain dan alat2-alat jahit yang murah.
Yang pasti kualitas pakaian yang saya tawarkan murah tetapi tidak murahan.
Tapi semua usaha bukan tanpa resiko tapi menurut saya usaha ini adalah usaha yang sangat minim resiko, hanya kendala saat hujan yang mebuat pengiriman sedikit terhambat tapi semua bisa di atasi karena saya selalu menargetkan semua pesanan jadi beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo.
laba yang saya dapatkan tidak bisa di prediksi karena tiap bulannya jumlah pesanan berbeda - beda.
Tapi laba bersih yang saya dapatkan bisa sekitar 30% hingga 40% dari jumlah semua noninal pesanan. Misalnya saja pesanan sejumlah 10,000,000 IDR dapat kami kerjakan dalam waktu 2 minggu laba bersih yang saya dapatkan antara 3,000,000 IDR hingga 4,000,000 IDR.
Semoga kedepanya usaha saya ini bisa lebih berkembang dan maju sehingga makin banyak lapangan pekerjaan yang bisa saya tawarkan untuk tetangga tetangga saya.
Terima kasih.
Apabila pinjaman yang saya ajukan terdanai maka akan saya gunakan untuk membeli mesin jahit baru agar kapasitas produksi bisa meningkat dan lebih maju lagi. Usaha yang sudah berjalan sejauh ini mengharuskan saya untuk menambah jumlah produksi dan hal itu hanya mungkin bila peralatan yang saya gunakan mendukung. Dengan adanya mesin baru maka pekerjaan pembuatan pakaian menjadi lebih cepat, lebih efektif dan lebih efisien dalam hal waktu, kuantitas, dan tenaga. Saya mengucapkan terimakasih kepada Zidisha dan semua pandana, semoga dapat memberikan pinjaman kepada saya secepatnya, sekali lagi terimakasih.
Positive
None
Neutral
None
Negative
None
Project Type
Classic Loan
Disbursed amount
$150.00
Date disbursed
Oct 2, 2015
Repayment status
Late
Projected term
10 months
Ask Desi a question about this project, share news and photos of your own, or send a simple note of thanks or inspiration.