Bamboo for making fish traps

Abd

Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Indonesia

17% repaid

Entrepreneur

Name

Abd

Member since

February 2015

On-time repayments

23 installments  •  17%

About Me

I was born 35 years ago from a simple family in a seaside village, where most people live from fishing and farming. My name is Abd SAmad, the youngest from 3 children. All of us graduated from high school, and for that our parents worked as a maker of bubu, a traditional fishing equipment. It also becomes my main source of income now. I am now still living with my family while my siblings have married and moved out from the house. Beside making fishing equipment, I also work as security officer in government office. The fishing equipment I made is mainly orders from other cities such as Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Takalar and Gowa.

My Business

Dengan adanya kebutuhan dalam menyediakan bahan batang bambu untuk memenuhi pesanan baik dari langganan maupun dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto, maka saya juga mencoba mengajukan bantuan pinjaman modal usaha dari para pendana di Zidhisa. Dimana di Desa Tino ini sudah ada beberapa yang sudah mendapatkan pinjaman modal usaha juga. Saya mengajukan pinjaman karena kebutuhan dan adanya usaha yang jelas yang bisa dijadikan jaminan dalam kelancaran membayar pinjaman ini. Gaji sebagai petugas security sebesar $100/ bulan, sedangkan penghasilan dari usaha pembuatan alat tangkap ikan dalam seminggu untuk ukuran kecil terjual paling sedikit 8 buah/bulan dengan harga $15X8 = $120, ukuran besar terjual sekitar 5 buah/ bulan harga $20 X 5 buah = $100, model silinder sekitar 2 buah/ bulan harga $17 X 2 = $34. Total penjualan $254/ bulan, keuntungan bersih sekitar $37.5/ minggu atau $150/ bulan. Biaya perbulan untuk operasional dan bahan alat tangkap ikan tradisional ( bubu ) ini untuk produksi seperti diatas sebesar $104/ bulan, biaya dan keuntungan tergantung banyaknya jumlah produksi.

Loan Proposal

Pinjaman yang saya ajukan ini untuk membeli persediaan batang bambu sesuai dengan pesanan sebanyak 500 buah terdiri dari alat tangkap ikan (bubu) ukuran kecil 250 buah, bubu ukuran besar 250 buah, bahan bambu yang akan dipakai sebanyak 83 batang untuk bubu ukuran kecil harga $4 X 83 batang = $ 332, bubu ukuran besar sebanyak 125 batang harga $4 X 125 batang = $500.
Total anggaran sebesar $832, bambu yang harus disediakan sebanyak 208 batang.
Dengan tersedianya bahan ini saya berharap bisa menyelesaikan pesanan dengan tepat waktu. Semoga dengan pinjaman ini saya mampu menyediakan stok untuk kebutuhan pelanggan lain dari luar daerah yang selama ini harus menunggu beberapa hari karena keterbatasan bahan. Pesanan alat tangkap ikan tradisional ( bubu ) ini setiap bulan karena masa pakai alat hanya bisa bertahan sekitar 3 bulan saja. Sementara hanya saya bersama orang tua yang melakukan pekerjaan ini dari dulu dan tidak ada yang lain dalam daerah saya di Jeneponto.

Show original Bahasa Indonesia  

About Me

Terlahir dari keluarga yang penuh kesederhanaan, disebuah desa pesisir pantai tentu pekerjaan utama masyarakat adalah nelayan dan petani rumput laut, 35 tahun silam saya dilahirkan di Desa Tino Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto, tentu sudah banyak pengalaman hidup sudah saya lalui bersama keluarga terutama pengalaman sebagai nelayan dan petani rumput laut.
Nama saya Abd. Samad anak ketiga dari 3 bersaudara, saya bersaudara berhasil menyelesaikan pendidikan sampai di Sekolah Menengah Atas, untuk membiayai pendidikan dan kebutuhan hidup keluarga orang tua saya bekerja sebagai pembuat alat tangkap ikan secara tradisional ( bubu ) yaitu terbuat dari bambu, pekerjaan ini sampai sekarang masih terus dilakukan, dan itu pula pekerjaan yang saya lakukan juga selama ini untuk membantu orang tua demi untuk kebutuhan keluarga kami. Selama ini saya memang tinggal bersama orang tua karena rumah yang di jadikan tempat tinggal sudah diwariskan kepada saya, karena saudara saya setelah berkeluarga mereka sudah pindah dan membangun rumah sendiri.
Selain membuat alat tangkap ikan tradisional ( bubu ) bersama orang tua saya juga bekerja di salah satu instansi pemerintah sebagai security. Alat tangkap ikan yang saya buat adalah pesanan langganan dari luar daerah seperti Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Takalar dan Gowa. Saya juga tiap tahun mendapat order pembuatan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jeneponto dan tahun ini saya dapat order sekitar 500 buah alat tangkap ikan untuk di bagikan ke para nelayan sebagai program bantuan pemerintah kepada para nelayan di Jeneponto. Tujuan pemerintah untuk memakai alat tangkap ikan tradisional ( bubu) kepada para nelayan tradisional adalah menjaga kelestarian biota laut dan jika ditelusuri lebih dalam mengandung kearifan lokal dimana hanya ikan ikan berukuran cukup besar yang tertangkap sedangkan anak anak ikan bisa lolos, dengan demikian ketersediaan ikan tidak akan menurun secara drastis seperti halnya menangkap ikan dengan tuba, pukat harimau atau arus listrik.
Sebenarnya pekerjaan ini tidak terlalu sulit dalam pembuatannya hanya bahannya yang terbuat dari Bambu pilihan agak sulit di dapat karena membutuhkan biaya cukup banyak juga, karena penjual bambu pilihan ini di ambil di dekat gunung dalam hutan. Jadi harga untuk satu batang bambu mencapai $4/ batang dalam satu batang bambu alat tangkap ikan ini bisa buat sampai 3 buah bubu / batang ukuran kecil, ukuran yang besar hasilnya hanya 2 buah bubu / batang. Saya menjual alat tangkap ikan tradisional ini yang berbentuk persegi (kotak) berukuran panjang 1,5 meterX1.5 meter = $15/ buah ( bubu kecil ), dan ukuran panjang 2 meterX1,5 meter = $20/ buah ( bubu besar ), sementara yang berbentuk silinder dengan ukuran panjang 2,5 meter dengan diameter 15 inch = $17/ buah. Lama pembuatan alat tangkap ikan ini antara 4 - 5 hari atau 5 buah/ minggu. Saat ini saya sementara mempersiapkan bahan untuk pesanan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jeneponto sebanyak 500 buah, tentu membutuhkan lebih banyak lagi batang bambu untuk bahan utamanya. Selain dari usaha ini saya juga punya lokasi empang yang tidak terlalu luas untuk memelihara ikan lele tapi hanya untuk dikomsumsi sendiri dan sebagian ada yang di jual dan ada dibagi ke keluarga dekat dan tetangga.

My Business

Dengan adanya kebutuhan dalam menyediakan bahan batang bambu untuk memenuhi pesanan baik dari langganan maupun dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto, maka saya juga mencoba mengajukan bantuan pinjaman modal usaha dari para pendana di Zidhisa. Dimana di Desa Tino ini sudah ada beberapa yang sudah mendapatkan pinjaman modal usaha juga. Saya mengajukan pinjaman karena kebutuhan dan adanya usaha yang jelas yang bisa dijadikan jaminan dalam kelancaran membayar pinjaman ini. Gaji sebagai petugas security sebesar $100/ bulan, sedangkan penghasilan dari usaha pembuatan alat tangkap ikan dalam seminggu untuk ukuran kecil terjual paling sedikit 8 buah/bulan dengan harga $15X8 = $120, ukuran besar terjual sekitar 5 buah/ bulan harga $20 X 5 buah = $100, model silinder sekitar 2 buah/ bulan harga $17 X 2 = $34. Total penjualan $254/ bulan, keuntungan bersih sekitar $37.5/ minggu atau $150/ bulan. Biaya perbulan untuk operasional dan bahan alat tangkap ikan tradisional ( bubu ) ini untuk produksi seperti diatas sebesar $104/ bulan, biaya dan keuntungan tergantung banyaknya jumlah produksi.

Loan Proposal

Pinjaman yang saya ajukan ini untuk membeli persediaan batang bambu sesuai dengan pesanan sebanyak 500 buah terdiri dari alat tangkap ikan (bubu) ukuran kecil 250 buah, bubu ukuran besar 250 buah, bahan bambu yang akan dipakai sebanyak 83 batang untuk bubu ukuran kecil harga $4 X 83 batang = $ 332, bubu ukuran besar sebanyak 125 batang harga $4 X 125 batang = $500.
Total anggaran sebesar $832, bambu yang harus disediakan sebanyak 208 batang.
Dengan tersedianya bahan ini saya berharap bisa menyelesaikan pesanan dengan tepat waktu. Semoga dengan pinjaman ini saya mampu menyediakan stok untuk kebutuhan pelanggan lain dari luar daerah yang selama ini harus menunggu beberapa hari karena keterbatasan bahan. Pesanan alat tangkap ikan tradisional ( bubu ) ini setiap bulan karena masa pakai alat hanya bisa bertahan sekitar 3 bulan saja. Sementara hanya saya bersama orang tua yang melakukan pekerjaan ini dari dulu dan tidak ada yang lain dalam daerah saya di Jeneponto.

Feedback

None

None

None

Loan Info

Project Type

Classic Loan

Disbursed amount

$100.00

Date disbursed

Mar 3, 2015

Repayment status

Late

Projected term

5 months

Lenders

G

GalantnostS

Hong Kong, Hong Kong

T

Tec69200

Jacksonville, United States

Martin

Manama, Bahrain

mepster

San Francisco, Ca, United States

T

Tim47

United States

gugudu

Austria

Tanya

Nelson, New Zealand

MW

Matt Willis

United States

ward

Netherlands

JG

Jake Gibson and Beverly Picardo

San Francisco, United States

Ask Abd a question about this project, share news and photos of your own, or send a simple note of thanks or inspiration.

Loading...

Loading...

Loading...