Buy sewing machines to produce pants

Vino

Pekalongan, Indonesia

Funds disbursed

$0 to go

100% funded of $8 goal

0

days left

Entrepreneur

Name

Vino

Member since

August 2016

On-time repayments

6 installments  •  0%

About Me

I am a child of my parents, and I was 18 years old, my mother was a housewife while my father was a merchant. I was born into the family background of the merchant rather capable. It used to be my father was a merchant pants, pants are sold is the production itself are sewn by about 10 employees over in a convection belong to him my father. He used to download the stock or market his wares in the area of ​​Solo, Surakarta Klewer market precisely. The merchant or seller there that used to take stock of the pants of his father I usually take stock of pants from my father with indirect pay, but rather given a check or GIRO which will be paid on a specified date at which time he will charge at the sellers at that date. His work can be spelled out smoothly until approximately 13 years after my parents were married. Then after that at the same time my father as usual to collect a debt or GIRO overdue, one by one approached the house, and is not currently surfing before. He knocked on the door of my father and they were one by one moved to the number of contacts that could not be reached. Here is the fall of my father"s business. Time is running and I became the father ran out of funds or capital to produce wares. After that he tried her business open, by taking loans to banks, and the same thing as above or fraud happen again until whatever was owned by my father except the house and its contents are now seized by the bank, there lived and loved ones. At that time I are still in primary school and do not understand anything, at this time I was 18 years old came to understand after my mother told me everything, I cried deeply moved and sad at the time, and I was determined to build up a business of my father who has fallen sick. Currently I"ve finished school and had worked as an employee at a car wash, a bakery, batik workers. And at this time I worked auxiliary aids uncle or my brother who also works as a trader like my father who once studied with my father, and I learned with my brother to generate business my father who are now more "elderly" (Java).

My Business

I now began to pioneer again from 0% effort that had been my father"s wake. Obviously I would not directly be on top, but the profession as employees, laborers and porters, which I took as experience in the working world. And profession-by-profession did I pass then I decided to quit the profession then I switched over to help om or my brother was once a merchant who learn a trade from my father since I was offered the chance. and there I do not just work or study as before, but work studied and taught and tutored by my brother how to trade or entrepreneurship. there I helped my brother as well as learn and collect the payday given my brother or my boss told me to rebuild the business my father from buying the materials, cutting patterns and sewing to make trousers, everything I did and my father is already rather elderly too helping such material cut, and sew because it has not enough funds to summon employees to diongkosi sew. and small businesses piecemeal and even then thank God went smoothly. there I plan to develop my efforts were also aided by my father bleak buy sewing machines, cutting machines and others, because during this time the machine is a machine brother or my boss lent to me, for that I need funds to develop my business.

Loan Proposal

Once I got a loan from the borrower in Zidisha, I will use to buy a big sewing machine and machine obras, to sew or produce trousers that I will be marketed, and that includes businesses that I will run. The advantage is not only for me but others as well as my family, friends, and neighbors who could sew village but do not have a job. For the amount of profit could reach 4-5 times more capital than buying material to sew up the marketing process, inshaAllah.

Show original Bahasa Indonesia  

About Me

Saya adalah anak dari kedua orangtua saya, dan saya berusia 18 tahun, ibu saya seorang ibu rumah tangga sedangkan ayah saya adalah seorang pedagang. Saya terlahir dari keluarga yang berlatar belakang pedagang yang agak mampu. Dulu Ayah saya adalah seorang pedagang celana, celana yang dijual adalah produksi sendiri yang dijahit oleh sekitar 10 karyawan lebih di tempat konveksi milik beliau ayah saya. Beliau biasa men stok atau memasarkan dagangannya di daerah Solo, tepatnya pasar Klewer Surakarta. Para pedagang atau penjual disana yang biasa mengambil stok celana dari beliau ayah saya biasanya mengambil stok celana dari ayah saya dengan tidak langsung membayar, melainkan diberikan cek atau GIRO yang akan dibayar pada tanggal yang sudah ditentukan kemudian beliau akan menagih pada para penjual pada tanggal tersebut. Usaha beliau tersebut bisa dibilang lancar sampai kurang lebih 13 tahun setelah kedua orangtua saya menikah. Kemudian setelah itu pada saat yang bersamaan ayah saya seperti biasa menagih utang atau GIRO yang sudah jatuh tempo, satu persatu rumah didatangi, dan saat ini tidak selancar sebelumnya. Beliau ayah saya mengetuk pintu rumah dan mereka pun satu persatu pindah rumah dengan nomor kontak yang tak bisa dihubungi. Disinilah awal jatuhnya usaha ayah saya. Waktu berjalan dan ayah sayapun kehabisan dana atau modal untuk memproduksi barang dagangannya. Setelah itu beliau mencoba agar usahanya tetap berjalan, dengan mengambil pinjaman kepada bank, dan hal serupa seperti diatas atau penipuan terjadi lagi sampai apapun tak dimiliki oleh ayah saya kecuali rumah dan isinya yang kini disita oleh bank, tinggalah keluarga tercinta. Waktu itu saya masih duduk dibangku sekolah dasar dan belum mengerti apa apa, saat ini saya berusia 18 tahun baru mengerti setelah Ibu saya bercerita semuanya, saya pun menangis sangat terharu serta sedih waktu itu, dan saya pun bertekad untuk membangun usaha ayah saya yang telah jatuh sakit. Saat ini saya sudah lulus sekolah dan pernah bekerja sebagai karyawan di cuci mobil, pabrik roti, buruh batik. Dan saat ini saya bekerja bantu bantu om atau saudara saya yang juga berprofesi sebagai pedagang seperti ayah saya yang dulunya belajar dengan ayah saya, dan saya pun belajar dengan saudara saya untuk membangkitkan usaha ayah saya yang saat ini sudah semakin 'sepuh' (jawa).

My Business

kini saya mulai merintis lagi dari 0% usaha yang selama ini telah ayah saya bangun. Tentunya saya tidak langsung berada diatas, melainkan menekuni profesi sebagai karyawan, buruh, serta kuli, yang saya ambil sebagai pengalaman dalam dunia kerja. Dan profesi demi profesi pun saya lewati kemudian saya memutuskan berhenti dari profesi diatas kemudian saya beralih dengan membantu om atau saudara saya seorang pedagang yang dulunya belajar berdagang dari ayah saya karena kebetulan saya ditawari. dan disitu saya tidak hanya bekerja atau belajar seperti sebelumnya, melainkan bekerja belajar dan diajari serta dibimbing langsung oleh saudara saya cara berdagang atau berwirausaha. disitu saya membantu saudara saya serta belajar sekaligus mengumpulkan hasil gajian yang diberikan saudara saya atau bos saya kepada saya untuk membangun kembali usaha ayah saya dari membeli bahan, memotong pola, serta menjahit untuk dibuat celana, semuanya saya lakukan serta ayah saya yang sudah agak sepuh pun ikut membantu seperti memotong bahan, dan menjahit karena belum cukup dana untuk memanggil karyawan untuk diongkosi menjahit. dan usaha kecil kecilan itupun alhamdulillah berjalan lancar. disitu saya berencana mengembangkan usaha saya yang juga dibantu oleh ayah saya seprti membeli mesin jahit, mesin potong dan lain lain, karena selama ini mesin tersebut adalah mesin saudara atau bos saya yang dipinjamkan kepada saya, untuk itu saya membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha saya.

Loan Proposal

Setelah saya mendapat pinjaman dari peminjam di Zidisha, saya akan menggunakan untuk membeli mesin jahit besar serta mesin obras, untuk menjahit atau memproduksi celana yang akan saya pasarkan, dan itu termasuk usaha yang akan saya jalankan. Keuntungan tidak hanya untuk saya melainkan orang lain juga seperti keluarga saya, teman, serta tetangga kampung yang bisa menjahit namun tidak mempunyai pekerjaan. Untuk jumlah laba bisa mencapai 4-5 kali lipat modal dari membeli bahan proses menjahit hingga pemasaran, insyaAllah.

Feedback

None

None

None

Loan Info

Project Type

Classic Loan

Disbursed amount

$8.00

Date disbursed

Nov 21, 2016

Repayment status

Late

Projected term

6 weeks

Lenders

W

Witlof

Tsukuba, Japan

PG

Paul Graham

United States

Craig Newmark

United States

Humble Bundle Community

San Francisco, United States

A

Anonymous

United States

JG

Jake Gibson and Beverly Picardo

San Francisco, United States

Ask Vino a question about this project, share news and photos of your own, or send a simple note of thanks or inspiration.

Loading...

Loading...

Loading...