Selling prepaid phone credit & electricity cards

Syukur

Jeneponto, Indonesia

100% repaid

Follow Syukur

How it Works

Entrepreneur

Name

Syukur

Member since

May 2015

On-time repayments

40 installments • 60%

About Me

My name is Syukur, third child of 5, I live with my big family and already have 1 child. My main job is selling recharge voucher and mobile phone accessories in Tarowang Market near my house. My wife teaches in one of the elementary school, she graduated from teacher academy in Makassar.

My Business

I have been in the mobile phone recharge voucher and accessories business for 3 years with daily revenue of RP 1,000,000 to Rp 2,000,000. I sell recharge voucher from all operators hence it attracts more customer from various operators. From each transaction, I could get 10% profit margin With 50-60 transactions per day, I will be able to make a weekly repayment of Rp 300,000. I heard about Zidisha from my friend, that I can get 0% interest loan and interact with lenders from all over the world. I hope the lenders can help me fund my business. Thanks you.

Loan Proposal

Plan for this second loan applications remains to increase business capital checkouts prepaid and postpaid. Because in my area started to be known as the electrical checkouts and I see this business is quite good future prospects as increasingly more customers who need a voucher PLN electricity. And I need around $ 252.79 with a balance of approximately $ 114.59 details fittings counters around $ 86.39. __Dengan Their payment counter this, I expect the people that are around the house no longer need to buy vouchers to town just lights. And I can get extra benefit from this venture.

Show original Bahasa Indonesia

About Me

Nama saya Syukur, saya anak ketiga dari 5 bersaudara dan saya tinggal bersama keluarga besar saya. Saya dikaruniai 1 orang anak yang masih berumur 2 tahun.Pekerjaan saya sehari-hari yaitu berjualan pulsa dan aksesoris handphone di Kompleks Pasar Tarowang yang kebetulan berdekatan dengan rumah saya. Istri saya bekerja sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah dasar di dekat rumah. Istri saya lulusan dari universitas jurusan pendidikan guru yang ada didaerah Makassar, dan baru selesai tahun kemarin. Dan untuk mengisi waktu luangnya, sambil menunggu pendaftaran cpns, istri saya mencoba menjadi guru . Dan saya sendiri menjadi wiraswasta dengan membuka usaha counter pulsa.

My Business

Usaha jual pulsa dan aksesoris handphone ini sudah saya tekuni selama 4 tahun dengan rata-rata omzet perharinya sekitar 2,000,000IDR. Apalagi kalau hari pasar, omzet saya bisa mencapai 2,500,000IDR, perharinya. karena disamping penjualan pulsa, saya juga menyediakan aksesoris handphone, jadi pembeli sekaligus bisa mengganti atau menambah aksesoris handphonenya. Usaha saya ini cukup lancar dan ramai pembeli, karena saya menyediakan semua jenis pulsa dari semua operator yang ada.banyak pembeli yang datang untuk membeli pulsa. Dari setiap item pulsa yang saya jual saya bisa mendapat keuntungan sekitar 10%. Jadi kalau transaksi sekitar 50 sampai 60 perhari, saya bisa mendapat keuntungan lebih banyak lagi. Dengan keuntungan dari penjualan pulsa ini saya sanggup untuk membayar angsuran sekitar 500,000IDR perminggunya. Pengajuan pinjaman saya yang ketiga ini tetap akan saya gunakan untuk menambah modal usaha pulsa saya.Terima kasih

Loan Proposal

Rencana pengajuan pinjaman yang kedua ini tetap untuk menambah modal usaha loket pembayaran pra bayar dan pasca bayar. Karena di daerah saya mulai dikenal sebagai loket pembayaran listrik dan saya lihat usaha ini cukup bagus prospeknya kedepan karena semakin hari semakin banyak pelanggan PLN yang membutuhkan voucher listrik . Dan saya membutuhkan dana sekitar $252,79 dengan perincian saldo sekitar $114,59 alat kelengkapan loket sekitar $86.39.
Dengan adanya loket pembayaran ini, saya harapkan masyarakat yang ada di sekitar rumah tidak perlu lagi kekota hanya untuk membeli voucher lampu. Dan saya bisa mendapatkan tambahan keuntungan dari usaha ini.