Harianti
Dusun Paccinongan Desa Tino Kec. Tarowang Kab. Jeneponto, Indonesia
$0 to go
100% funded of $802 goal
0
days left
Name
Harianti
Member since
December 2014
On-time repayments
87 installments • 33%
Hi Zidisha,
My name is Harianti a housewife living in border areas Kabuputen Jeneponto Bantaen. My husband works as a driver of urban transportation. I have a shop that sells a wide variety of grocery store I was in front of the village highway Tino District of Tarowang Jeneponto.
Three years ago I built my house and used the front of my house as a shop. I set up the initial capital for the shop by making cakes to sell from my own home. I then saved the profit from that as capital to purchase retail goods. Little by little I bought stocks to complete the store and now I have a lot of inventor. My retail store now is bustling with buyers since my shopis adjacent to schools, health centers and village offices.
Everyday school children come to my store. In addition to retails goods, I also sell office and school supplies such as pens, notebook, pencils, paper etc. I bought this mixture of wholesale goods from supplier cars passing my shop on the highway.
I was also given a refrigerator by the company that produces softdrinks. I have three units of refrigerators from different companies. My revenue in one day is around $50 with a net profit of between $ 5 to $ 8 / day or about $ 60 / week.
Since there is increase in the price of fuel oil in Indonesia all kinds of goods prices rose about 30% so that the procurement of goods in stores becomes limited. The initial plan would try to borrow capital from the local Co-op but my husband forbids because the interest is 20% for a period of only 2 months or 8-week. We can only pay the interest from our profit.
Finally I got the info about Zidhisa and receive an email invitation from Guntur Ade Putra to become members Zidhisa in obtaining venture capital loans online that provide loans to the rest of the world, including Indonesia with very easy and has a lot to enjoy this loan to increase its business. I also have a hope of getting a loan like this. Loan I need is not too much for fear of not being able to pay it. So now I only need $ 150 just fit my ability to pay back to Zidhisa. Request for a loan like that I will be able to pay with 15% interest per year.
I have paid up my second loan without any hurdle. My second loan payment was ahead of the payment schedule. I had deliberately asked for loan with small payment amount with longer time frame just in case something happened (ed. she had wanted to pay up earlier than the schedule anyway).
If my revenue increase, I can then afford more loan repayment amount. After my second loan, my revenue experienced day-to-day increase. I hope my revenue will keep going up.
For this third loan, I want to focus on packaged drinking water. The demand for this will increase due to prolonged draught. The profit margin for selling packaged drinking water is around 25% or 3 times more than that if the cashflow that will be generated from my loan can flow through 3-5 times throughout the loan repayment period (ed. she's making a prediction that from this third loan she is very certain that she can manage her cashflow very well as if she is borrowing 3 or 5 times more money for her business).
I hope that this third loan can be funded quick, and I also hope that I can repay all the loan easily like before. I am committed to keep being a good member of Zidisha and become an example for other borrowers.
On this third loan, I focus on the procurement of Bottled Drinking Water as 1000 boxes for a price of IDR10.267.000. Bottled water demand is very high because in Indonesia, especially the area where I live has a wave of prolonged drought, so that people had trouble getting clean water for consumption. The dry season is called El Nino and it has been anticipated that rain will begin to fall in November. Hopefully my third loan will be still given the opportunity and the confidence from the lenders.
Show original Bahasa Indonesia
Hi Zidhisa
Saya Harianti seorang ibu rumah tangga tinggal di daerah perbatasan Kabuputen Jeneponto Bantaeng, suami bekerja sebagai sopir angkutan kota, saya mempunyai toko yang menjual berbagai macam keperluan sehari-hari toko saya berada di jalan raya depan kantor Desa Tino Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto. Tiga tahun lalu saya membangun rumah dan bagian depannya saya pakai untuk dijadikan toko, awal usaha yang saya jalankan membuat kue untuk saya jual sendiri dirumah hasilnya saya simpan untuk modal membeli barang eceran, sedikit demi sedikit saya beli barang untuk melengkapi toko dan sampai sekarang sudah mulai banyak persediaan barang eceran dan sudah mulai ramai pembeli karena rumah toko saya berdekatan dengan sekolah, puskesmas dan kantor desa sehingga setiap hari terutama anak sekolah ramai berbelanja ditoko, selain barang campuran saya juga menjual perlengkapan sekolah dan kantor seperti pulpen, buku tulus, pensil, kertas dan lain - lain. Saya membeli barang campuran ini secara grosir dari mobil kampas yang lewat setiap hari karena rumah toko saya di jalan raya. Sekarang ini saya diberi lemari es oleh pihak perusahan yang memproduksi minuman gelas, sudah tiga unit lemari es kerjasama perusahaan untuk dipakai menjual minuman dingin. Pada pinjaman kedua yang lalu saya sudah mendapatkan keuntungan rata rata $80/ minggu naik sekitar 30% setelah mendapat pinjaman dari zidhisa. Ketersediaan stock barang juga semakin banyak sehingga saya berpikir untuk membangun rumah yang memang sudah saya persiapkan danannya dari hasil tabungan keuntungan penjualan. Toko yang saya gunakan selama ini juga sebagai tempat tinggal. Akhirnya dengan keyakinan saya membangun rumah dan saya fokuskan toko sebagai tempat usaha utama karena saya sudah melayani penjualan secara grosir juga sehingga mengharuskan mempunyai tempat yang lebih besar lagi. Semoga pada pinjaman berikutnya semakin memberikan keberhasilan yang lebih baik lagi.
Saya telah melakukan pembayaran pinjaman yang kedua ini tanpa kendala, kelancaran pembayaran pinjaman saya lebih cepat dari yang saya tentukan, saya sengaja mengajukan pinjaman dengan pembayaran rendah karena menjaga hal hal yang tidak diinginkan, tapi jika omzet penjualan naik maka pembayaran bisa lebih besar lagi, sehingga dengan demikian saya bisa mengatur jalannya usaha saya dalam mengelola perputaran modal. Selama menggunakan pinjaman kedua ini omzet yang saya dapatkan sudah mengalami kenaikan dari hari kehari. Saya hanya berharap semoga apa yang saya dapatkan bisa terus seperti ini setiap hari.
Pada pinjaman ketiga ini saya fokuskan ke pengadaan Air minum Dalam Kemasan yang mana permintaan air minum kemasan ini semakin meningkat karena musim kemarau yang berkepanjangan, pinjaman ini saya akan investasikan ke air minum dalam kemasan yang mana akan memberikan keuntungan sekitar 25% atau 3 kali lipat jika perputaran dan penggunaan modal dikelola sampai 3-5 kali selama dalam pembayaran angsuran pinjaman. Semoga pinjaman ketiga ini bisa terdanai dengan cepat, dan berharap tetap mampu mengembalikannya dengan mudah seperti pada pinjaman sebelumnya. Saya berkomitmen akan terus menjadi anggota Zidhisa yang baik dan menjadi contoh dari para anggota lainnya.
Pada pinjaman yang ketiga ini, saya fokuskan ke pengadaan Air Minum Dalam Kemasan sebanyak 1000dos dengan harga IDR10.267.000. Permintaan air kemasan sangat tinggi karena di Indonesia terutama daerah tempat tinggal saya mulai dilanda kekeringan yang berkepanjangan. Sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi. Musim kering ini disebut elnino dan diperkiran bulan november curah hujan mulai turun. Semoga pinjaman ketiga saya ini masih diberikan kesempatan dan kepercayaan dari para pemberi pinjaman.
Positive
2
Neutral
None
Negative
None
Project Type
Classic Loan
Disbursed amount
$802.00
Date disbursed
Sep 25, 2015
Repayment status
Late
Projected term
13 months
Other loans
Ask Harianti a question about this project, share news and photos of your own, or send a simple note of thanks or inspiration.
Loading...