Inventory of supplies for seaweed farming business

About Me

Saya seorang petani rumput laut di Desa Tino Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto, daerah kecamatan penghasil rumput laut terbesar kedua dari kecamatan Binamu Jeneponto, sudah ada 15 kelompok tani rumput laut di bentuk dan saya sendiri ketua kelompok dari salah satu kelompok tani rumput laut "Mandiri", saya mempunyai 10 orang anggota kelompok dengan latar belakang pendidikan yang saya miliki di kelautan saya mencoba memberikan pembinaan dalam kelompok agar mampu bersaing karena budidaya rumput laut merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dapat melibatkan hampir seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak sampai lanjut usia. Program ini sangat cocok untuk program pemberdayaan di Indonesia, karena Indonesia merupakan negara berkembang yang cukup padat penduduknya dan memiliki keterbatasan lapangan pekerjaan terutama di pesisir pantai.
Di desa-desa nelayan seperti di desa saya rata-rata mata pencaharian mereka adalah petani rumput laut, banyak sekali yang dapat mereka kerjakan, untuk ibu-ibu saja biasanya mereka membantu para suaminya atau tetangganya untuk mengikat bibit, penghasilan dari pekerjaan itu sehari rata-rata mendapatkan upah sebesar Rp. 100.000,- itu didapat dari hasil mengikat bibit sebanyak 20 tali (ris), dengan harga per ris Rp. 5.000, Bukan cuma ibu-ibu muda saja yang terlibat, tetapi ibu-ibu yang sudah lanjut usiapun dapat mengerjakan pekerjaan ini, bahkan anak-anak usia sekolah pun biasa membantu orang tuanya sepulang dari sekolah, mereka saja bisa mendapatkan upah antara Rp. 20.000 – 40.000 setiap harinya. Kelompok saya biasanya mendapat hasil produksi setiap anggota sekitar 500-750kg kering per satu kali panen jangka waktu panen umumnya 40 hari. Sebagai ketua kelompok selain memiliki lahan juga berusaha mencari bantuan peralatan dan bantuan modal dari pemerintah dengan membuat proposal usaha namun selalu saja ada keterbatasan dari pemerintah dalam pemberian bantuan, saya tahu tentang Zidhisa pada bulan Desember tahun lalu melalui kegiatan sosialisai sistem informasi teknologi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jeneponto dimana salah satu pemateri dalam acara tersebut yaitu pak Didink, karena penasaran ingin lebih mengetahui tentang Zidhisa saya berusaha mencari info alamatnya di Bantaeng melalui Dinas Perindag Kab. jeneponto. Dari pertemuan itu pak Didink bersedia datang kerumah menemui anggota kelompok saya dan kelompok tani rumput laut lainnya di Desa Tino.

My Business

Kebutuhan modal usaha ini sangat saya harapkan baik berupa pinjaman maupun berupa peralatan. Karena terkendala di masalah jaminan, saya belum bisa mengharap banyak dari perbankan, dan merupakan suatu kesyukuran saya bisa juga mendaftar jadi anggota komunitas Zidhisa. Keinginan dalam mendapatkan bantuan modal berupa pinjaman demi meningkatkan pendapatan usaha sudah didepan mata. Sebenarnya modal awal yang saya butuhkan sekitar $500 tapi karena harus bertahap maka saya harus mengikuti sesuai prosedur, mengenai penghasilan saya di usaha rumput laut ini rata - rata $90/bulan. Saya membeli bibit rumput laut 1 ton harga $300 dibayar setelah panen, biaya pekerja ikat bibit untuk 1 ton sekitar 200 tali (ris) $100, biaya operasional dan sewa perahu $65 totalnya $465. Untuk hasil panen dari 1 ton setelah 40 hari mencapai 2.2 ton basah. Dan kering sekitar 660 kg, harga rumput laut kering $0.84/kg jadi total harga kering $554.4 - $465= $89.4/bulan.

Loan Proposal

Pinjaman awal sebesar $100 ini untuk pengadaan dan perlengkapan utama usaha rumput laut seperti Tali kecil dan besar untuk tempat dan mengikat rumput laut adapaun harga dari perlengkapan ini adalah :
Tali Kecil 1kg harga $1,5
Tali besar 3Kg harga $10.2
Bibit rumput laut 300kg harga $84.02.
Jika pinjaman saya diterima maka saya akan terus berusaha menjaga kepercayaan ini dan saya akan membantu juga anggota kelompok kami dan kelompok lain di desa kami yang sudah mengerti internet dan kalau perlu dengan adanya Zidhisa yang melayani pinjaman online para anggota kelompok yang mempunyai lokasi pembibitan saja yang akan diberi pelatiahn tentang masalah internet karena rata - rata anggota mempunyai latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Atas. Sehingga bisa merubah kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.