Inventories duck

Didi

Jakarta Selatan , Indonesia

100% repaid

Follow Didi

How it Works

Entrepreneur

Name

Didi

Member since

January 2017

On-time repayments

21 installments • 86%

About Me

I Didi Sukardi works in the company / restaurant Famous in the field of FOOD and Baverages, especially in the field of BBQ. I started my career by working in brunei restaurant (malaysia) and jakarta decided to open a culinary business. I opened this culinary business. Including sustainable businesses see their long-term potential and the business I run is not a heretical business. These homemade (food) preparations are guaranteed to be higinies, sterile and delicious. Duck chicken kitchen work together with Go food and Grab food handle partnership or cooperation for umkm. Currently, the operational kitchen of duck chicken is done at home (homemade) Jakarta. Can only be enjoyed takeaway area covers the market area of the week and surrounding areas. Culinary target market target to all circles. A number of ways are done to keep businesses running. Despite the limitations, In running this business, admits the main problem is there is no capital. capital constraints for the development of this culinary business. if you already have a place we must have more turnover bnyak, with it we can introduce ourselves to more customers. The form of my responsibility to the culinary business is to maintain an optimistic taste will get a big market with a variety of strategies and innovation. The most important culinary business opportunity of this culinary business is to have a market and of course a supplayer. If both of these are already owned, what needs to be done is to promote the products we offer to customers. I think in business or business there is no word of success, because success is temporary. Therefore we should not be easily satisfied with what has been achieved. Keep doing your best, do not stop innovating, not to be arrogant, and to be honest. With there his zidisha I hope Can get capital assistance to develop culinary business. thank you

My Business

I was sukardi a private vocational graduate who is the youngest of a couple who is not rich. Coming from an ordinary family makes me desperate to migrate to Brunei (malaysia). With only a vocational school diploma and modest money, then try his luck in the brunei country. Arriving at brunei, then live in a small mess there. Hope to succeed, it is not as easy as turning the palm of the hand. I work as a 2-year-old restaurant employee. work the restaurant, then I go back to jakarta and work back in the restaurant. I think hard, what business opportunities that I can make a side business in order to killing the needs of children and wives. And live / welfare them. One fact I realized was having the ability to cook BBQ. I realized that the potential I had was in terms of grilling. From here arises the idea to run a culinary business. After conducting a market survey, I concluded that the culinary business or opening a culinary business. I concluded that the culinary business still has enormous potential to run because of the many enthusiasts for all walks of life. With a capital of 10 million that I get from the results of saving. then plunge into the culinary business world. Processed foods / creations (homemade) then I market it to friends - friends. through social networking like instagram, and working with Go Food and Grab Food. see the opportunity to read the market then try to take advantage of such opportunities.

Loan Proposal

To reproduce the peking duck stock (grilled) for duck stock is currently only slightly. __Sedangkan request peking duck (roasted) a lot. __Jadi by increasing the stock is expected to meet the needs of today"s market. And give satisfaction to the consumer. __Olahan are home made with high taste so that consumers are content to enjoy and come back to buy again.

Show original Bahasa Indonesia

About Me

Saya Didi sukardi bekerja di perusahaan / restoran Ternama dalam bidang FOOD and Baverages , khususnya di bidang BBQ .

Saya memulai karier dengan bekerja di restoran brunei (malaysia) dan jakarta memutuskan untuk membuka usaha kuliner .

Saya membuka usaha kuliner ini. Termasuk bisnis yang berkelanjutan melihat potensi jangka panjangnya dan bisnis yang saya jalankan ini bukan bisnis sesat. Olahan (makanan) ini dibuat secara homemade yang dijamin higinies , steril dan lezat .
Dapur ayam bebek bekerja sama dengan Go food dan Grab food menangani kemitraan atau kerjasama untuk umkm.
Saat ini, operasional dapur ayam bebek dilakukan di rumah (homemade) jakarta .
Hanya bisa dinikmati takeaway wilayah mencakup kawasan pasar minggu dan sekitarnya. Kuliner menyasar target market kepada semua kalangan.
Sejumlah cara dilakukan agar usaha tetap berjalan. Meski dengan keterbatasan,
Dalam menjalankan bisnis ini, mengakui masalah utama adalah tidak ada nya modal . kendala modal untuk pengembangan usaha kuliner ini . kalau sudah memiliki tempat pasti kita memiliki omzet lebih bnyak , dengan itu kita bisa memperkenalkan diri kepada customer lebih banyak .
Bentuk tanggung jawab saya terhadap usaha kuliner yaitu mempertahankan cita rasa tetap optimis akan mendapatkan pasar cukup besar dengan berbagai strategi dan inovasi .

Peluang usaha kuliner yang paling penting dari bisnis kuliner ini adalah memiliki pasar dan tentu saja supplayer. Bila kedua hal tersebut sudah dimiliki, yang perlu dilakukan adalah mempromosikan produk yang kita tawarkan kepada customer .
Menurut saya dalam usaha atau berbisnis itu tidak ada kata sukses, karena sukses itu sifatnya sementara. Maka dari itu kita jangan mudah puas dengan apa yang sudah dicapai. Terus melakukan yang terbaik, jangan berhenti berinovasi, tidak boleh sombong, dan harus jujur.

Dengan ada nya zidisha saya berharap
Bisa mendapatkan bantuan modal untuk mengembangan usaha kuliner .

Terima kasih

My Business

Saya didi sukardi seorang lulusan SMK swasta yang merupakan anak bungsu dari sepasang suami istri yang tidak kaya. Berasal dari keluarga yang biasa - biasa saja membuat saya nekad merantau ke Brunei ( malaysia). Dengan hanya bermodalkan ijazah SMK dan uang seadanya, kemudian mencoba peruntungannya di negara orang brunei . Sesampainya di brunei, kemudian tinggal di sebuah mess kecil di sana .

Harapan untuk sukses, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saya bekerja sebagai karyawan restoran 2 tahun. bekerja direstoran tersebut, kemudian saya kembali ke jakarta dan bekerja kembali di restoran . saya berpikir keras, peluang usaha apakah yang sekiranya dapat saya jadikan usaha sampingan agar bisa memunuhi kebutuhan anak-anak dan istri .
Dan menghidupi/mensejahterakan mereka .

Satu fakta yang saya sadari adalah memiliki kemampuan memasak BBQ . Saya menyadari bahwa potensi yang saya miliki adalah dalam hal memanggang . Dari sini timbul ide untuk menjalankan usaha kuliner . Setelah melakukan survey pasar, saya menyimpulkan bahwa usaha kuliner atau membuka usaha kuliner . Saya menyimpulkan bahwa usaha kuliner masih memiliki potensi yang sangat besar untuk di jalankan karena banyaknya peminat untuk semua kalangan .

Dengan modal 10 juta yang saya dapatkan dari hasil menabung . kemudian terjun ke dunia bisnis bagian kuliner .

Makanan hasil olahan / kreasi (homemade) kemudian saya pasarkan kepada teman - teman. melalui lewat jejaring sosial seperti instagram, dan berkerjasama dengan Go Food dan Grab Food . melihat peluang untuk membaca pasar kemudian mencoba untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Loan Proposal

Untuk memperbanyak stock bebek peking ( panggang) karena stock bebek untuk saat ini hanya sedikit .
Sedangkan permintaan bebek peking (panggang) banyak .
Jadi dengan memperbanyak stock di harapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar saat ini . Dan memberikan kepuasan kepada konsumen .
Olahan secara home made dengan cita rasa tinggi sehingga konsumen puas menikmati dan kembali membeli lagi .