Hi, perkenalkan saya Deysem Ariska, biasa dipanggil Dey atau Riska. Saya anak kedua dari tiga bersaudara, saat ini saya berumur 19 tahun dan bekerja sebagai guru Kindergarten&Toddler di daerah pusat Jakarta. Sudah hampir 1 tahun saya menjadi seorang guru. Saya berstatus mahasiswi aktif di salah satu perguruan tinggi di Jakarta (Universitas Indraprasta) dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, dan saat ini saya duduk di semester ke-dua.
Sebelumnya saya bekerja sebagai seorang resepsionis di tempat Kursus Bahasa Inggris di daerah Depok, Jawa Barat. Namun, karena penghasilan yg saya dapatkan tidak mencukupi untuk kebutuhan saya sehari hari dan kuliah saya, lantas saya mencari pekerjaan lain.
Waktu itu, seorang guru bahasa inggris private (Mr. Bernard) memberi saya sebuah koran, disitu saya mendapati lowongan pekerjaan sebagai administrasi/assitant teacher di sekolah bertaraf Nasional Plus di daerah Cibubur. Lantas saya pun mencoba melamar, dan tidak lama saya dipanggil untuk menghadiri interview dan juga tes toefl dan pengetahuan umum di sekolah tersebut.
Dalam waktu beberapa hari saya dipanggil kembali untuk hadir di sekolah tersebut, ternyata hasil tes toefl dan pengetahuan umum saya melebihi harapan saya, awalnya saya hanya melamar pekerjaan sebagai administrasi di sekolah tersebut, namun sang Ibu Kepala Sekolah menilai sesuatu yg lebih dari diri saya, ternyata kemampuan bahasa inggris saya mampu meloloskan saya dari tes toefl yg diberikan. Saya pun dihadiahi pekerjaan sebagai asisten guru TK di sekolah tersebut (Teacher Assistant for Kindergarten and Toddler) . Nah disitulah awal mula saya bisa menjadi seorang guru.
Pekerjaan yg tidak pernah saya pikirkan sebelumnya, ternyata membuat saya ketagihan dan sampai saat ini saya masih menjadi seorang guru Kindergarten&Toddler, namun bukan di sekolah tersebut lagi.
Ya, pekerjaan ini adalah pekerjaan terhormat bagi saya, pekerjaan yg menuntut tanggung jawab besar dari saya. Karena saya mengajar dan memberi contoh kepada anak anak murid saya.
Saya sangat menyukai pekerjaan ini, karna dengan inilah saya bisa bertemu dengan anak anak kecil yg lucu lucu setiap harinya, membuat hari hari saya lebih berwarna setiap harinya.
Dan juga dari pekerjaan inilah saya bisa menafkahi diri saya sendiri, membiayai kuliah saya dan seluruh tanggungan hidup saya selama tinggal di Jakarta. Saya tinggal seorang diri disini, sudah setahun lebih saya memberanikan diri untuk merantau, jauh dari orang tua dan keluarga. Ya, untuk seorang gadis seusia saya, pada umumnya bekerja sambil kuliah, apalagi merantau di kota orang, adalah hal yg tidak mudah.
Pagi hari hingga sore saya bekerja, lantas sore hingga malam saya habiskan untuk kuliah. Seperti itu saya jalani setiap senin sampai dengan sabtu. Hari libur saya hanyalah hari minggu.
Saya harus bisa membagi waktu dan tenaga untuk pekerjaan, dan juga pendidikan. Walaupun terkadang saya merasa lelah, merasa jenuh dan ingin menyerah, tetapi saya harus cepat cepat bangkit lagi, karna saya sadar, kalau saya tidak begini, bekerja dan kuliah hingga malam, kapan lagi saya bisa untuk kuliah? Ya. Karna saya sadar, orang tua saya tidak mampu membiayai saya melanjutkan pendidikan saya ke perguruan tinggi, maka dari itu, setahun lebih saya hidup di Jakarta, semua hal saya lakukan sendiri, saya tanggung sendiri...
Saya tidak mau merepotkan orang tua saya lagi, dan saya ingin membuat mereka bangga. Karena dari umur 18 tahun, saya sudah bisa merantau ke kota orang, dan juga bisa kuliah disana..
Orang tua saya tinggal di Cilegon, Banten, jarak dari cilegon ke jakarta cukup jauh dan melelahkan, maka dari itu saya biasanya pulang ke rumah orang tua saya jika kuliah saya sedang libur panjang atau kerja saya sedang libur..
Saya ingin sekali membuat mereka bangga dengan apa yg saya lakukan, semoga semua yg saya lakukan dan perjuangkan di Jakarta sejauh ini, dapat membuat mereka bangga...
Berbicara mengenai hobi, saya termasuk sesorang yg tidak memiliki begitu banyak hobi. Saya gemar sekali menyanyi, hampir di setiap waktu luang/ senggang atau ketika saya bosan saya sering habiskan untuk menyanyi/ mendengarkan lagu favorit saya di ponsel.
Lebih spesifik lagi mengenai hobi adalah menggambar. Ya, hobi ini saya temukan ketika saya duduk dibangku Sekolah Dasar hingga saat ini. Selebihnya hobi saya adalah bermain pianika, dan juga membaca novel.
Tetapi, hobi yg paling sering saya tekuni adalah menonton film favorit saya. Lucunya, semenjak saya merantau, saya susah sekali melakukan hobi ini. Karna tidak adanya DVD di rumah tinggal saya :D
Sekian dari saya.
Saya bukanlah seorang pengusaha atau pun pedagang kecil.
Saya hanya seorang mahasiswi yg memiliki pekerjaan sebagai guru TK.
Saya mendaftarkan diri di Zidisha adalah untuk membantu saya membiayai kuliah saya, karna saya merasa semakin lama biaya kuliah saya semakin meningkat...
Saya enggan untuk meminta orang tua saya untuk membantu saya membiayai kuliah saya, karna saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak pernah meminta biaya apapun ke orang tua saya kecuali dalam keadaan yg sangat mendesak.
Jadi, tujuan utama saya mendaftarkan diri di Zidisha adalah untuk membiayai kuliah saya.
Darimana saya bisa membayar tagihan/cicilannya? Jawabannya adalah dari penghasilan saya. Ya, penghasilan saya sebagai seorang guru, bersihnya adalah sekitar 2,7 jt per bulan.
Jika saya berhasil mendapatkan pinjaman uang dari Zidisha, hal utama yg akan saya lakukan adalah membayar uang kuliah saya, karena itu yg terpenting untuk saya saat ini. Itulah sebabnya mengapa saya mendaftarkan diri di Zidisha, karena saya merasa tidak sanggup untuk membayar uang kuliah yg seiring waktu semakin meningkat.
Sebetulnya uang yg saya butuhkan untuk membayar kuliah adalah sekitar IDR 2,000,000 atau sekitar 150$USD , tetapi Zidisha hanya menyediakan sekitar IDR 600.000 atau sekitar 46$USD saja, tetapi tidak apa, saya akan tetap membayar uang kuliah saya...
Karena jika saya membayar uang kuliah saya tepat waktu, saya bisa mengikuti ujian semester yg sebentar lagi akan saya tempuh.. Trimakasih Zidisha!
Tuition for my degree in education
Hi, perkenalkan saya Deysem Ariska, biasa dipanggil Dey atau Riska. Saya anak kedua dari tiga bersaudara, saat ini saya berumur 19 tahun dan bekerja sebagai guru Kindergarten&Toddler di daerah pusat Jakarta. Sudah hampir 1 tahun saya menjadi seorang guru. Saya berstatus mahasiswi aktif di salah satu perguruan tinggi di Jakarta (Universitas Indraprasta) dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, dan saat ini saya duduk di semester ke-dua.
Sebelumnya saya bekerja sebagai seorang resepsionis di tempat Kursus Bahasa Inggris di daerah Depok, Jawa Barat. Namun, karena penghasilan yg saya dapatkan tidak mencukupi untuk kebutuhan saya sehari hari dan kuliah saya, lantas saya mencari pekerjaan lain.
Waktu itu, seorang guru bahasa inggris private (Mr. Bernard) memberi saya sebuah koran, disitu saya mendapati lowongan pekerjaan sebagai administrasi/assitant teacher di sekolah bertaraf Nasional Plus di daerah Cibubur. Lantas saya pun mencoba melamar, dan tidak lama saya dipanggil untuk menghadiri interview dan juga tes toefl dan pengetahuan umum di sekolah tersebut.
Dalam waktu beberapa hari saya dipanggil kembali untuk hadir di sekolah tersebut, ternyata hasil tes toefl dan pengetahuan umum saya melebihi harapan saya, awalnya saya hanya melamar pekerjaan sebagai administrasi di sekolah tersebut, namun sang Ibu Kepala Sekolah menilai sesuatu yg lebih dari diri saya, ternyata kemampuan bahasa inggris saya mampu meloloskan saya dari tes toefl yg diberikan. Saya pun dihadiahi pekerjaan sebagai asisten guru TK di sekolah tersebut (Teacher Assistant for Kindergarten and Toddler) . Nah disitulah awal mula saya bisa menjadi seorang guru.
Pekerjaan yg tidak pernah saya pikirkan sebelumnya, ternyata membuat saya ketagihan dan sampai saat ini saya masih menjadi seorang guru Kindergarten&Toddler, namun bukan di sekolah tersebut lagi.
Ya, pekerjaan ini adalah pekerjaan terhormat bagi saya, pekerjaan yg menuntut tanggung jawab besar dari saya. Karena saya mengajar dan memberi contoh kepada anak anak murid saya.
Saya sangat menyukai pekerjaan ini, karna dengan inilah saya bisa bertemu dengan anak anak kecil yg lucu lucu setiap harinya, membuat hari hari saya lebih berwarna setiap harinya.
Dan juga dari pekerjaan inilah saya bisa menafkahi diri saya sendiri, membiayai kuliah saya dan seluruh tanggungan hidup saya selama tinggal di Jakarta. Saya tinggal seorang diri disini, sudah setahun lebih saya memberanikan diri untuk merantau, jauh dari orang tua dan keluarga. Ya, untuk seorang gadis seusia saya, pada umumnya bekerja sambil kuliah, apalagi merantau di kota orang, adalah hal yg tidak mudah.
Pagi hari hingga sore saya bekerja, lantas sore hingga malam saya habiskan untuk kuliah. Seperti itu saya jalani setiap senin sampai dengan sabtu. Hari libur saya hanyalah hari minggu.
Saya harus bisa membagi waktu dan tenaga untuk pekerjaan, dan juga pendidikan. Walaupun terkadang saya merasa lelah, merasa jenuh dan ingin menyerah, tetapi saya harus cepat cepat bangkit lagi, karna saya sadar, kalau saya tidak begini, bekerja dan kuliah hingga malam, kapan lagi saya bisa untuk kuliah? Ya. Karna saya sadar, orang tua saya tidak mampu membiayai saya melanjutkan pendidikan saya ke perguruan tinggi, maka dari itu, setahun lebih saya hidup di Jakarta, semua hal saya lakukan sendiri, saya tanggung sendiri...
Saya tidak mau merepotkan orang tua saya lagi, dan saya ingin membuat mereka bangga. Karena dari umur 18 tahun, saya sudah bisa merantau ke kota orang, dan juga bisa kuliah disana..
Orang tua saya tinggal di Cilegon, Banten, jarak dari cilegon ke jakarta cukup jauh dan melelahkan, maka dari itu saya biasanya pulang ke rumah orang tua saya jika kuliah saya sedang libur panjang atau kerja saya sedang libur..
Saya ingin sekali membuat mereka bangga dengan apa yg saya lakukan, semoga semua yg saya lakukan dan perjuangkan di Jakarta sejauh ini, dapat membuat mereka bangga...
Berbicara mengenai hobi, saya termasuk sesorang yg tidak memiliki begitu banyak hobi. Saya gemar sekali menyanyi, hampir di setiap waktu luang/ senggang atau ketika saya bosan saya sering habiskan untuk menyanyi/ mendengarkan lagu favorit saya di ponsel.
Lebih spesifik lagi mengenai hobi adalah menggambar. Ya, hobi ini saya temukan ketika saya duduk dibangku Sekolah Dasar hingga saat ini. Selebihnya hobi saya adalah bermain pianika, dan juga membaca novel.
Tetapi, hobi yg paling sering saya tekuni adalah menonton film favorit saya. Lucunya, semenjak saya merantau, saya susah sekali melakukan hobi ini. Karna tidak adanya DVD di rumah tinggal saya :D
Sekian dari saya.
Saya bukanlah seorang pengusaha atau pun pedagang kecil.
Saya hanya seorang mahasiswi yg memiliki pekerjaan sebagai guru TK.
Saya mendaftarkan diri di Zidisha adalah untuk membantu saya membiayai kuliah saya, karna saya merasa semakin lama biaya kuliah saya semakin meningkat...
Saya enggan untuk meminta orang tua saya untuk membantu saya membiayai kuliah saya, karna saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak pernah meminta biaya apapun ke orang tua saya kecuali dalam keadaan yg sangat mendesak.
Jadi, tujuan utama saya mendaftarkan diri di Zidisha adalah untuk membiayai kuliah saya.
Darimana saya bisa membayar tagihan/cicilannya? Jawabannya adalah dari penghasilan saya. Ya, penghasilan saya sebagai seorang guru, bersihnya adalah sekitar 2,7 jt per bulan.
Jika saya berhasil mendapatkan pinjaman uang dari Zidisha, hal utama yg akan saya lakukan adalah membayar uang kuliah saya, karena itu yg terpenting untuk saya saat ini. Itulah sebabnya mengapa saya mendaftarkan diri di Zidisha, karena saya merasa tidak sanggup untuk membayar uang kuliah yg seiring waktu semakin meningkat.
Sebetulnya uang yg saya butuhkan untuk membayar kuliah adalah sekitar IDR 2,000,000 atau sekitar 150$USD , tetapi Zidisha hanya menyediakan sekitar IDR 600.000 atau sekitar 46$USD saja, tetapi tidak apa, saya akan tetap membayar uang kuliah saya...
Karena jika saya membayar uang kuliah saya tepat waktu, saya bisa mengikuti ujian semester yg sebentar lagi akan saya tempuh.. Trimakasih Zidisha!