Raising ducks

Johanis

Bogor, Indonesia

28% repaid

Entrepreneur

Name

Johanis

Member since

December 2015

On-time repayments

43 installments  •  21%

About Me

I am a researcher and is prospective farmers. I studied fields associated with the management of natural resources and the environment. One of the other, the results of my research is to make the stove gasification-pyrolysis can produce energy for cooking and biochar. Results of this research is being reviewed for publication in the Journal of environmental and natural resource management Institutut Pertanian Bogor (IPB). The first version of the research is still in the form of one-time process (batch) and is being developed for continuous systems. With a continuous system, it can be produced in a sustainable energy and biochar. Excess of this research is that it can be produced biochar in a short time (about 30 minutes / process) with net production due to smoke generated diumpanbalikan into energy to produce combustion combustion. So just needed a trigger to generate sustained combustion called autothermal. Biochar produced will be used as pembenah soil (Soil amantment) that can increase agricultural output and reduce greenhouse gases. __Saya Require financial support for the development of my research results to be applied in agriculture. But in the early stages with a very limited amount of the loan shall I use with livestock development tersesedia namely ducks that feed leftovers cafeteria which is managed by my brother. I also want to build the confidence of borrowers who can assist in the development of my research in the future. __Di Indonesia currently several mining companies to meet kewajibannnya reclaiming mined lands are being tested for the use of biochar as a mixture of the reclamation. The challenge is how to produce the biochar in large numbers? In a small-scale research results I can be the answer in producing biochar on a scale that can be adapted to the scale required. Simple technology results of my research can be developed into a larger scale as needed, but additional research is needed. I dream of my final research results will be developed into an industrial scale in the future. For that support the future of the borrower will I need in the future that starts in small quantities to build mutual trust.

My Business

I am currently doing my research while working at one company, namely PT Daya Mandiri Synergy - Bogor. My income is Rp. 3,500,000 .- / month, but those needs are used to meet daily needs. My wife also works with panghasilan Rp. 4,000,000 .- / month. We have 2 children, most of the classes 2 and the smallest high school 3rd grade. With the total of such income to meet daily needs and other obligations, we are still able to save in the form of health insurance and education savings. We also still have the obligation to pay the home loan installments of Rp. 2.65 million / month .__ If the loan is granted it will be used an early stage to buy chicks duck (DOD) and build a shelter. Number of ducks that will be maintained the initial stage is 50 fish at a price of DOD / per head Rp. 3.000.- ducks selling price per head in Bogor around Rp, Rp 25.000.-. 30.000.-. Long duck cut maintenance time is 2 months (organic duck). With a mortality rate of 10% then the amount that can be dihidup is 45 tail at a price of Rp. 27.500.- or a total of Rp. 1.237.500.- __Jika first stage goes well it will be increased by a larger amount to be coinciding with the number of cafeteria waste feed which can be used as feed ducks. But business is not the main business of this duck, only businesses that take advantage of the cafeteria food waste where the waste problem solved by producing a product (duck meat) whose market share is the canteen itself. __Jadi Very simple because the system does not need an elaborate analysis. Developing this business at an early stage is only done as a side job. If you have to run well then the next stage can be done by working together with local people or hire someone else to mengelolahnya. So this business is also expected to deal with waste in addition to the cafeteria can also create jobs, or empower other community. But it is possible to be dikembankan on a large scale in collaboration with more people with greater capital must of course.

Loan Proposal

Because of the amount to be received only Rp. Another 500,000, where the amount of the loan as a reserve fund san cut shipping costs 5%, then the loan amount is used only for the purchase of chicks duck (DOD) and construct a simple enclosure. Details of the use of these funds are: __ 1._Pembelian DOD 50 tail @ Rp. 3,000.-___ USD. 150.000.-__ 2._Pembelian kandang___Rp tools and materials. 250.000.-__ 3._Tukang _______Rp. 100,000.-__ Because the feed used is leftover cafeteria food then feed costs are taken into account no. In addition to the rest of the cafeteria food, feed also will be provided with feed-sasa residual household food. __Untuk Loan payments of Rp. 50,000 .- / week will use its own funds of up to 10 weeks, the next weeks will be paid from the sale of duck pieces until week 40. After repayment at week 40, it will be evaluated for the development of this business with the loan acceptable. But expected a minimum the number of 50 birds per cycle maintenance of viable .__ On the development of the following factors will be evacuated is the amount of feed available (the rest of the canteen and households), the existing market share and market opportunities others, the use of labor special care duck / cooperation with local people with the pattern of results. The development will also take into account the amount of capital needed and availability. If it can fulfill the obligations in the initial stages will hopefully give confidence to the lender for a larger amount and timing of return is also faster.

Show original Bahasa Indonesia  

About Me

Saya adalah seorang peneliti sekaligus adalah calon petani. Bidang yang saya teliti terkait dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Salah saatu hasil penelitian saya adalah membuat kompor gasifikasi-pirolisis yang dapat menghasilkan energi untuk memasak dan juga biochar. Hasil penelitian ini sedang direview untuk diterbitkan di Jurnal Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan Institutut Pertanian Bogor (IPB). Versi hasil penelitian pertama ini masih dalam bentuk satu kali proses (batch) dan sedang dikembangkan untuk sistem kontinu. Dengan sistem kontinu maka dapat dihasilkan energi secara berkelanjutan dan juga biochar. Kelebihan hasil penelitian ini adalah dapat dihasilkan biochar dalam waktu singkat (sekitar 30 menit/proses) dengan produksi bersih karena asap yang dihasilkan diumpanbalikan menjadi energi untuk menghasilkan pembakaran pembakaran. Jadi hanya diperlukan pemicu untuk menghasilkan pembakaran berkelanjutan yang disebut autothermal. Biochar yang dihasilkan akan digunakan sebagai pembenah tanah (Soil amantment) yang dapat meningkatkan hasil pertanian dan mereduksi gas rumah kaca.
Saya membutuhkan dukungan biaya untuk pengembangan hasil penelitian saya untuk diaplikasikan dalam bidang pertanian. Tetapi pada tahap awal dengan jumlah pinjaman yang sangat terbatas akan saya gunakan dengan pengembangan ternak bebek yang pakannya tersesedia yaitu sisa-sisa makanan kantin yang dikelolah oleh adik saya. Saya juga ingin membangun kepercayaan dari peminjam yang dapat membantu dalam pengembangan penelitian saya ke depan.
Di Indonesia saat ini beberapa perusahaan penambangan dalam memenuhi kewajibannnya mereklamasi lahan bekas tambang sedang menguji untuk mengunakan biochar sebagai bahan campuran reklamasi tersebut. Tantangannya adalah bagaimana menghasilkan biochar dalam jumlah yang besar? Dalam skala kecil hasil penelitian saya dapat menjadi jawaban dalam memproduksi biochar dalam skala yang dapat disesuaikan dengan skala yang dibutuhkan. Teknologi sederhana hasil penelitian saya dapat dikembangkan menjadi skala lebih besar sesuai kebutuhan tetapi dibutuhkan penelitian tambahan. Mimpi saya hasil penelitian akhir saya akan dapat dikembangkan menjadi skala industri kelak. Untuk itu dukungan ke depan dari pihak peminjam akan saya butuhkan kelak yang dimulai dalam jumlah kecil untuk membangun saling percaya.

My Business

Saat ini saya sambil melakukan penelitian saya bekerja pada salah satu perusahaan yaitu PT Daya Sinergi Mandiri – Bogor. Penghasilan saya adalah Rp. 3.500.000.-/bulan, tetapi kebutuhan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Istri saya juga bekerja dengan panghasilan Rp. 4.000.000.-/bulan. Kami memiliki 2 orang anak, yang paling besar kelas 2 SMA dan paling kecil kelas 3 SD. Dengan total penghasilan tersebut dengan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kewajiban lainnya, kami masih dapat menabung dalam bentuk asuransi kesehatan dan tabungan pendidikan. Kami juga masih memiliki kewajiban membayar cicilan kredit rumah sebesar Rp. 2.650.000/bulan.
Jika pinjaman diberikan maka akan digunakan tahap awal untuk membeli anakan bebek (DOD) dan membangun kandang. Jumlah bebek yang akan dipelihara tahap awal adalah 50 ekor dengan harga DOD/per ekor Rp. 3.000.- harga jual bebek per ekor di Bogor berkisar Rp, 25.000.- Rp. 30.000.-. Lama waktu pemeliharaan bebek potong adalah 2 bulan (bebek organik). Dengan tingkat kematian 10% maka jumlah yang dapat dihidup adalah 45 ekor dengan harga Rp. 27.500.- atau total Rp. 1.237.500.-
Jika tahap pertama berjalan dengan baik maka akan ditingkatkan dengan jumlah yang lebih besar yang akan disesuaiakan dengan jumlah pakan limbah kantin yang dapat dipakai sebagai pakan bebek. Tetapi usaha bebek ini bukanlah bisnis utama, hanya usaha yang memanfaatkan sisa makanan kantin dimana masalah limbah diatasi dengan menghasilkan produk (bebek pedaging) yang pangsa pasarnya adalah kantin itu sendiri.
Jadi karena sistemnya sangat sederhana tidak diperlukan suatu analisa yang rumit. Pengembangkan bisnis ini pada tahap awal hanya dilakukan sebagai pekerjaan sampingan. Jika telah dapat berjalan dengan baik maka pada tahap berikut dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan penduduk setempat atau mempekerjakan orang lain untuk mengelolahnya. Jadi diharapkan bisnis ini juga selain mengatasi masalah limbah kantin dapat juga menciptakan lapangan pekerjaan atau memberdayakan masyarkat lainnya. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dapat dikembankan dalam skala besar bekerja sama dengan lebih banyak orang dengan modal yang tentunya lebih besar tentunya.

Loan Proposal

Karena jumlah yang akan diterima hanya sebesar Rp. 500.000.- dimana jumlah yang lain dari pinjaman dipotong sebagai dana cadangan san biaya pengiriman 5%, maka jumlah pinjaman tersebut dipakai hanya untuk pembelian anakan bebek (DOD) dan membangun kandang sederhana. Rincian pengunaan dana tersebut adalah :
1. Pembelian DOD 50 ekor @ Rp. 3.000.- Rp. 150.000.-
2. Pembelian alat dan bahan kandang Rp. 250.000.-
3. Tukang Rp. 100.000.-
Karena pakan yang digunakan adalah sisa makanan kantin maka biaya pakan diperhitungkan tidak ada. Selain pakan sisa kantin, juga pakan akan diberikan dengan pakan sisa-sasa makanan rumah tangga.
Untuk pembayaran pinjaman Rp. 50.000.-/minggu akan mengunakan dana sendiri hingga minggu ke-10, minggu-minggu berikutnya akan dibayarkan dari hasil penjualan bebek potong hingga minggu ke-40. Setelah pelunasan pada minggu ke-40, maka akan dilakukan evaluasi untuk pengembangan usaha ini dengan pinjaman yang dapat diterima. Tetapi diharapkan minimal dengan jumlah 50 ekor per siklus pemeliharaan dapat berjalan terus.
Pada pengembangan berikut faktor-faktor yang akan dievakuasi adalah jumlah pakan yang tersedia (sisa kantin dan rumah tangga), pangsa pasar yang ada dan peluang pasar lainnya, pengunaan tenaga kerja khusus mengurus bebek/kerja sama dengan warga sekitar dengan pola bagi hasil. Pengembangan juga akan memperhitungkan jumlah modal yang dibutuhkan dan ketersediaannya. Jika dapat memenuhi kewajiban-kewajiban pada tahap awal diharapkan akan memberikan kepercayaan kepada pihak pemberi pinjaman untuk jumlah yang lebih besar dan waktu pengembalian yang juga lebih cepat.

Feedback

None

None

None

Loan Info

Project Type

Classic Loan

Disbursed amount

$150.00

Date disbursed

Jan 6, 2016

Repayment status

Late

Projected term

9 months

Lenders

xtrahardware

Cazenovia, United States

P

Peter

Bratislava, Slovakia

Ask Johanis a question about this project, share news and photos of your own, or send a simple note of thanks or inspiration.

Loading...

Loading...

Loading...