Pengusaha Percetakan

Harris

Kota Tangerang, Indonesia

36% repaid

Follow Harris

How it Works

Entrepreneur

Name

Harris

Member since

February 2015

On-time repayments

14 installments • 29%

About Me

I started so employees of the printing business, the skills and talent of this man born 27-09-1992 begin honed. Driven by the needs of the growing family, I look for opportunities opened his own business, assisted by an acquaintance of mine in the Office of the Ministry of National Education (MONE), Tangerang, I open a printing business .____ Armed with savings worth $ 500 thousand plus a loan from some friends of Rp 15 million, bought a printing machine and a variety of other needs, while for daily operations, Arta Prima, so I named her business, still rely on his loan .____ Over time, my business continues to grow. Especially in complex mone, Arta Prima is the only printing business that handles most of the doubling of a letter or other documentation in that department. This increases the sales turnover up to Rp2 5-30 million a month. The same trust of Telkomsel and Indosat also to double the training materials and a variety of other needs related to printing problems can be achieved .____ To cope with the workload, in addition to recruiting employees, in early 2012 that I started to apply for micro loans to BNI Palmerah, Jakarta Rp 50 million, which was originally to be used to purchase two printing machines and other equipment. Only three days, the effort required capital is approved, as it is considered quite decent (my turnover is large enough for the size of small businesses, where Ministry of Education as a regular customer, making the business risk is smaller) to be given a loan, with a repayment period of three years .____ While I am also open the market to expand the branch. At the beginning of 2013 with a total fund of Rp 15 million, I opened branches in the area Mampang, South Jakarta, as well as supplement it with computer rental. The expansion has increased the turnover and the quality of its services, for her service and the best results, is the key to keeping customers .____ assistance provided BNI, encouraged me to apply for new credit (although its sales turnover has touched the figure of Rp 70 million per month) to buy the machine again. Everything is based on the belief that business expansion is the best way to expand its business

My Business

I am an entrepreneur Printing, here I intend to borrow funds to develop my printing business, for investors willing to fund my business, I love 10% per month of the value of the money you deposit, I have respect nature, respect and mutual trust, to details our operating revenues: __Investasi__Alat Cutter: 4 x Rp 20 million = USD 80.000.000__Komputer Design: 3x Rp 7,500,000 = Rp 22.500.000__Kamera Digital, Scanner, Printer = Rp = Rp 2.500.000__Mesin 10.500.000__Meja Image Printing: 4 x Rp 168.8 million = Rp. Investment 675.200.000__Total Rp 790 700 000 Average Monthly Average Revenue ____ Rp 85.52 million ____ Spending __Belanja for printing equipment Rp. 13.567.000__Sewa Place Rp 15.500.000__Gaji Employees 13 persons IDR 17.600.000__Biaya telephone and electricity Rp Rp 50.217 million ____ 3.550.000__Total Spending Gains Net Income Rp 85.52 million - Rp 50.217.00 = Rp 35.303 million ____ For those of you who want to be investor in our joined was because our system is very advantageous, for example you fund us for Rp.16.000.000 x 10% = Rp 1,600,000 per month and the money you fund does not burn and keep your money refunded, if you wish your money in our tabunglah for your future one day later or to fund your retirement later,

Loan Proposal

Saya adalah seorang Pengusaha Percetakan , disini saya bermaksud untuk meminjam dana untuk mengembangkan usaha percetakan saya , bagi para investor ingin mendanai usaha saya , saya kasih 10% perbulan dari nilai uang yang anda setor , saya memiliki sifat saling menghargai, menghormati dan saling mempercayai , untuk rinciannya pendapatan usaha kami :
Investasi
Alat Pemotong : 4 x Rp 20.000.000 = Rp 80.000.000
Komputer Desain: 3x Rp 7.500.000 = Rp 22.500.000
Kamera Digital , Scanner , Printer = Rp 10.500.000
Meja Gambar = Rp 2.500.000
Mesin Percetakan : 4 x Rp 168.800.000 = Rp. 675.200.000
Total Investasi Rp 790.700.000

Pemasukan Rata Rata Perbulan Rp 85.520.000

Pengeluaran
Belanja untuk perlengkapan percetakan Rp. 13.567.000
Sewa Tempat Rp 15.500.000
Gaji Karyawan 13 Orang Rp 17.600.000
Biaya telepon dan listrik Rp 3.550.000
Total Pengeluaran Rp 50.217.000

Keuntungan Laba Bersih Rp 85.520.000 - Rp 50.217.00 = Rp 35.303.000

Bagi anda yang ingin jadi investor di kami bergabung lah karena di sistem kami sangat menguntungkan , contoh anda mendanai kami sebesar Rp.16.000.000 x 10% = Rp 1.600.000 perbulan dan uang yang anda danai tidak hangus serta uang anda tetap kami kembalikan , jika anda berkenan tabunglah uang anda di kami untuk masa depan anda kelak nanti atau untuk dana pensiun anda nanti ,

Show original Bahasa Indonesia

About Me

Bermula saya jadi karyawan dari usaha percetakan, ketrampilan dan bakat lelaki kelahiran 27-09-1992 ini mulai terasah. Didorong oleh kebutuhan keluarganya yang terus meningkat, saya mencari peluang membuka usaha sendiri, dibantu seorang kenalan saya di Kantor Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Tangerang, saya membuka usaha percetakan.

Berbekal tabungan senilai Rp 500 ribu ditambah dengan pinjaman dari beberapa temannya sebesar Rp 15 juta, terbeli mesin percetakan dan berbagai kebutuhan lain, sementara untuk operasional sehari-hari, Arta Prima, begitu saya menamai usahanya, masih mengandalkan pinjaman temannya.

Seiring perjalanan waktu, usaha saya pun terus berkembang. Terlebih di kompleks Depdiknas, Arta Prima merupakan satu-satunya usaha percetakan yang menangani hampir sebagian besar penggandaan surat ataupun dokumentasi lain di departemen itu. Hal ini menaikkan omset penjualannya sampai Rp2 5-30 juta dalam sebulan. Kepercayaan yang sama dari Telkomsel dan Indosat juga untuk menggandakan materi pelatihan dan berbagai kebutuhan lain yang berhubungan dengan masalah percetakan pun dapat diraihnya.

Untuk mengatasi beban kerja, selain merekrut pegawai, di awal tahun 2012 itu saya mulai mengajukan kredit mikro ke BNI Cabang Palmerah, Jakarta sebesar Rp 50 juta, yang sedianya akan dipakai untuk membeli dua mesin percetakan dan perlengkapan lain. Hanya dalam tempo tiga hari, modal usaha yang dibutuhkan disetujui, karena dinilai cukup layak (omset saya cukup besar untuk ukuran pengusaha kecil, keberadaan Depdiknas sebagai pelanggan tetap, membuat resiko usahanya lebih kecil) untuk diberikan pinjaman, dengan masa pelunasan selama tiga tahun.

Sementara untuk memperluas pasar sayajuga membuka cabang. Pada awal 2013 dengan total dana sebesar Rp 15 juta, saya membuka cabang di daerah Mampang, Jakarta Selatan, sekaligus menambahnya dengan penyewaan komputer. Ekspansi ini berhasil meningkatkan omzet dan kualitas layanannya, baginya pelayanan dan hasil terbaik, adalah kunci utama mempertahankan pelanggan.

Bantuan yang diberikan BNI, mendorong saya untuk mengajukan kredit baru (walaupun omset penjualannya sudah menyentuh angka Rp 70 juta sebulan) guna membeli mesin lagi. Semuanya dilandasi kepercayaan bahwa ekspansi usaha adalah jalan terbaik untuk memperbesar bisnisnya