Lombok ijo ala nasi kikil angkringan

Indra Pamungkas

Demak, Indonesia

100% repaid

Entrepreneur

Name

Indra Pamungkas

Member since

February 2016

On-time repayments

37 installments  •  32%

About Me

I am the first child of two brothers, due to cost constraints I can only go to school through high school. After I graduated from school, I decided to work in a private company in Indonesia, namely as a factory worker. For more than four years of work, I finally hit by layoffs. Since then I sell rice wrapped located on a side street.

My Business

I started a business selling rice wrapped with carts since 2 years ago, after I was laid off from a company. I have limited capital, and the difficulty of finding a job in Indonesia forcing my brain to think starting a business trade rice packets. Initially I started selling the model of the deposit and then as time goes hard with a desire to grow, I decided to cook myself what I wanted to sell. The most desirable customers of my merchandise is bowel "sate chicken, green chili and rice kikil". The number of customer demand makes me think to seek additional capital to add a variety of merchandise in the cart.

Loan Proposal

For current with limited capital, I have little choice menu for customers. Therefore I want to complete my angkringan cart with several varieties of rice packs a more varied menu. For example I would add coffè, green chili anchovy rice, rice rica chicken in my merchandise. The advantage for me with increasing choices for customers I hope to earn a turnover of more than the previous days. The net profit can I achieve per day ranging between Rp. 50,000 and Rp. 100,000 with a selection of merchandise that I have now.

Show original Bahasa Indonesia  

About Me

Saya anak pertama dari dua bersaudara, karena terbatasnya biaya saya hanya bisa melanjutkan sekolah sampai SMA. Setelah saya lulus bersekolah, saya memutuskan bekerja di salah satu perusahaan swasta di Indonesia yaitu sebagai buruh pabrik. Selama kurang lebih 4 tahun bekerja, akhirnya saya terkena PHK. Sejak itulah saya berjualan nasi bungkus dengan grobak angkringan.

My Business

Saya memulai usaha berjualan nasi bungkus dengan gerobak sejak 2 tahun silam, setelah saya terkena PHK dari suatu perusahaan. Terbatasnya modal yang saya miliki, dan sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia memaksa otak saya untuk berpikir memulai usaha berdagang nasi bungkus. Awalnya saya memulai berjualan dengan model setoran lalu seiring berjalannya waktu disertai keinginan yang keras untuk berkembang, saya memutuskan untuk memasak sendiri apa yang ingin saya jual. Yang paling diminati pelanggan dari dagangan saya adalah sate usus ayam, serta nasi kikil lombok ijo. Banyaknya permintaan pelanggan membuat saya berpikir untuk mencari tambahan modal untuk menambah aneka ragam dagangan di gerobak tempat saya berdagang.

Loan Proposal

Untuk saat ini dengan modal yang terbatas, saya hanya memiliki sedikit pilihan menu untuk pelanggan. Oleh karena itu saya ingin melengkapi gerobak angkringan saya dengan beberapa ragam nasi bungkus yang lebih bervariatif menunya. Misalnya saya akan menambahkan nasi uduk, nasi teri lombok ijo, nasi rica ayam dalam dagangan saya. Keuntungan bagi saya dengan bertambahnya pilihan untuk para pelanggan saya berharap bisa mendapatkan omset lebih dari hari-hari sebelumnya. Laba bersih yang bisa saya raih per hari berkisar antar Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 100.000 dengan pilihan dagangan yang saya miliki sekarang.

Feedback

None

None

None

Loan Info

Project Type

Classic Loan

Disbursed amount

$10.00

Date disbursed

Mar 3, 2016

Repayment status

On Time

Projected term

7 weeks

Other loans

Lenders

A

Andy

Berlin, United States

Ask Indra Pamungkas a question about this project, share news and photos of your own, or send a simple note of thanks or inspiration.

Loading...

Loading...

Loading...