Wood carpentry capital needs

Agus

Bantaeng, Indonesia

Funds disbursed

$0 to go

100% funded of $100 goal

days left

Follow Agus

How it Works

Entrepreneur

Name

Agus

Member since

September 2015

On-time repayments

29 installments • 0%

About Me

I was working hard and unyielding. Various jobs I"ve struggled all my life. But it was just past my miserable. Now I already have a job that persist despite mediocre earnings. I have a wife and 4 children. My job is a carpenter who do all kinds of furniture associated with wood. From the results of the work as a carpenter, I was able to send my child to an intermediate level and can support my family

My Business

My efforts as a carpenter working on the day-to-day wardrobe, chairs, beds and so on, and I also used in my customers are calling for the installation of a building. I have elaborated this business for a little over one year since I stopped working out of a shipping company that transports goods between regions. This type of work I am now very rarely encountered because consumers prefer to buy goods at the store rather than making and order in artisan craftsmen. And from this effort I could make a profit of about 300,000IDR per unit of each item that I do. I felt satisfied customers order their goods because they can choose the model and the shape of the goods to be done and instead they used to call me his house if there are items such as a closet or a chair that would be improved .. Thanks to the diligence of my work is me, thank God I am more and more customers.

Loan Proposal

I can loan funds will I use to buy my woodworking equipment that is still less like a sanding machine for 250,000 IDR, glutinous rice machine cutting machine worth 255,000 IDR 400,000 IDR for wood and other tools worth £ 2,000,000. __Dengan The purchase of tools, of course, my work could be quickly completed and the subscription is satisfied because their order quickly selesai.Serta the subscription will not go again somewhere else to order goods in need.

Show original Bahasa Indonesia

About Me

Saya adalah pekerja keras dan pantang menyerah. Berbagai macam pekerjaan sudah saya geluti selama hidup saya. Namun itu hanya masa lalu saya yang penuh derita. Sekarang saya sudah memiliki pekerjaan yang menetap walaupun dengan penghasilan yang pas-pasan. Saya mempunyai seorang istri dan 4 orang anak. Pekerjaan saya yaitu tukang kayu yang mengerjakan segala macam jenis perabot yang berhubungan dengan kayu. Dari hasil pekerjaan sebagai tukang kayu ini, saya sudah bisa menyekolahkan anak saya sampai tingkat menengah dan bisa menghidupi keluarga saya

My Business

Usaha saya sebagai tukang kayu sehari-hari mengerjakan pembuatan lemari pakaian , kursi, ranjang dan sebagainya serta saya juga biasa di panggil pelanggan saya untuk pemasangan rangka bangunan. Usaha ini sudah saya tekuni selama kurang lebih 1 tahun semenjak saya berhenti bekerja dari sebuah perusahaan ekspedisi yang mengangkut barang antar daerah. Jenis pekerjaan saya sekarang sangat jarang di jumpai karena para konsumen lebih suka membeli barang di toko daripada membuat dan memesan di tukang pengrajin kayu. Dan dari usaha ini saya bisa meraup keuntungan sekitar 300,000IDR per unit dari setiap barang yang saya kerjakan. Para pelanggan saya merasa puas atas pesanan barang mereka karena mereka bisa memilih model serta bentuk dari barang yang akan di kerjakan dan malahan mereka biasa memanggil saya kerumahnya apabila ada barang seperti lemari atau kursi yang mau di perbaiki.. Berkat dari ketekunan saya bekerja ini saya, alhamdulillah pelanggan saya semakin banyak.

Loan Proposal

Dana pinjaman yang saya dapat nantinya akan saya pergunakan untuk membeli peralatan pertukangan saya yang masih kurang seperti mesin amplas seharga 250,000 IDR, mesin ketan seharga 255,000 IDR mesin pemotong kayu seharga 400,000 IDR serta perkakas lainnya seharga 2,000,000 IDR.
Dengan adanya pembelian perkakas ini, tentunya pekerjaan saya bisa lebih cepat selesai dan langganan merasa puas karena pesanan mereka cepat selesai.Serta para langganan tidak akan pergi lagi ketempat lain untuk memesan barang yang di perlukan.