Dedi
Gebang Darwo Gebang Jember, Indonesia
20% repaid
Name
Dedi
Member since
January 2015
On-time repayments
82 installments • 15%
I was born and raised in Kota Jember. I am 41 years old. Since elementary school, I had helped my parents sell food in the market. This led my parents to let me develop our home business, that is to sell wingko cakes, upon my high school graduation.
Now, I work for the government, but as soon as I come home, I work on my home business with my wife and close relatives
I have worked on the wingko cake production business since 2005. Before this, I helped my parents to sell and produce other traditional cakes such as APEM and DONAT.
Because my wife knows how to make wingko cakes, we decided to do it little by little. Now, the market demand is still rather low.
Everyday, after baking it at night, the vendors would pick my wingko cakes in the morning. In one hour, 500 wingko cakes are produced and picked up by the vendors.
If I have additional funds, I would add stock on coconut, oil, flour and wingko special sauce. This will help my production increase 2-3 times.
My daily profit of 100,000-150,000IDR will also increase 2-3 times because labor is mostly done by my close relatives.
The loan I need is to add basic ingredients to make wingko cakes. This includes choice coconut, flour, cake sauces, oil, and packaging.
Additional ingredients would mean higher production rate so orders could be fulfilled. Each ingredient has to be available. For example, the coconut I need often runs out of stock at the store at Pasar Tanjung. If I have more capital, then I can buy the coconut from a further store and use it to produce more wingko cakes.
Show original Bahasa Indonesia
Saya dilahirkan dan dibesarkan di kota Jember 41 tahun lalu. Sejak sekolah tingkat dasar (SD) saya sudah belajar membantu orang tua berjualan makanan di pasar. Hingga setelah dewasa dan lulus SMA saya dipercaya orang tua untuk mengelola home industri, berupa makanan / kue 'wingko'.
Sekarang saya bekerja di pemerintahan, tetapi sepulang kerja saya langsung mengelola bisnis rumahan saya tersebut bersama isteri dan anggota keluarga terdekat lainnya.
Saya sudah menjalankan usaha produksi kue WINGKO ini sejak 2005 lalu. Meskipun sebelumnya saya sudah sering membantu orang tua untuk bisnis dan produksi kue tradisional, antara lain APEM dan DONAT.
Karena pengalaman isteri saya juga produksi kue WINGKO, MAKA saya jalankan sedikit demi sedikit. Saat ini permintaan pasar sebenarnya masih kurang.
Setiap hari, selesai diproduksi malam hari, pagi sebelum subuh para penjaja makanan sudah berdatangan mengambil kue WINGKO produksi saya.
Sehingga dalam tempo 1 jam produksi 500 kue wingko sudah pindah tangan (pedagang).
Kalau saya ada tambahan modal untuk menambah stok KELAPA, MINYAK, TEPUNG, DAN BUMBU khusus wingko. Maka, roduksi saya pasti akan berlipat 2 atau 3 kali. Keuntungan bersih yang setiap hari 100-150 ribu akan bisa saya lipatgandakan 2-3 kali. KArena faktor tenaga pekerja untuk memasak juga sudah banyak dari keluarga terdekat di kanan kiri rumah saya sekarang.
Pinjaman yang saya butuhkan adalah untuk tambahan persediaan bahan baku kue WINGKO. Antara lain kelapa pilihan, tepung, bumbu kue, bahan bakar memasak, dan alat pembungkus produk.
Tambahan produk akan makin meningkat apabila bahan baku tersedia lebih lengkap, sehingga pesanan tidak akan kehilangan kesempatan untuk dilayani.
Hal ini harus disediakan dengan lengkap. Contohnya bahan baku kelapa yang dibutuhkan sering kehabisan stok dari pemasok di pasar Tanjung. APabila ada modal tambahan, maka stok bahan baku ini bisa saya beli meskipun dari tempat yang lebih jauh untuk kelangsungan produksi kue WINGKO.
Positive
None
Neutral
None
Negative
None
Project Type
Classic Loan
Disbursed amount
$100.00
Date disbursed
Jan 22, 2015
Repayment status
Late
Projected term
19 months
Ask Dedi a question about this project, share news and photos of your own, or send a simple note of thanks or inspiration.