Opening a catfish restaurant
Mulyono
Taluk Kuantan, Indonesia
12% repaid
Entrepreneur
Name
Mulyono
Member since
September 2014
On-time repayments
205 installments • 80%
About Me
I was born in Jambi, then me and my parents moved to kuantan taluk namely through the trans, trans palm us here. I went to school at 034 river sdn keranji then I went on the first secondary school in the SMP 3 Singingi, after leaving school at SMP 3 Singingi then I go to school again at sman 2 Singingi then I graduated in 2008, then I went on to college at the university pekanbaru sassy yellow, with a faculty of computer information systems majors. upon graduation from university sassy yellow then I apply for a job in finance and received mandala until now I am still working on the mandala finance.
My Business
when I get the funds from the zidisha and funders, these funds would I use for my business capital, which I pioneered my efforts at this time is I sell accessories, accessories are in great demand by all people, such as children, adolescents and adults. besides the prospect of the sale of accessories is pretty good my area, because the children and the people around here really like accessories. The accessories of the advantages I think enough for installment payments to the zidisha. my accessories business has been running 1 year 3 months.
Loan Proposal
Capital raw awal__Bahan 1000.000,00__Gerobak Tents Rp Rp Rp 2000.000,00__Peralatan 2000.000,00__Sewa Place / month USD 500.000,00__Lain - another USD 500,000.00 __Jumlah Rp 6.000.000,00__ __Biaya Operational / hari__Pembelian raw materials (catfish, vegetables, rice, spices , etc.) Rp Rp 100.000,00__Lain 500.000,00__Gas LPG - 50.000,00__Jumlah another Rp Rp 1550.000,00__ __Pemasukan__Omset / day: 50 servings x Rp 15,000.00 = US $ 750,000.00
Show original Bahasa Indonesia
About Me
I was born in Jambi, then me and my parents moved to kuantan taluk namely through the trans, trans palm us here. I went to school at 034 river sdn keranji then I went on the first secondary school in the SMP 3 Singingi, after leaving school at SMP 3 Singingi then I go to school again at sman 2 Singingi then I graduated in 2008, then I went on to college at the university pekanbaru sassy yellow, with a faculty of computer information systems majors. upon graduation from university sassy yellow then I apply for a job in finance and received mandala until now I am still working on the mandala finance.
My Business
Ikan lele merupakan salah satuikan yang tergolong murah dan mudah untuk didapatkan, hampir di seluruh wilayah Indonesia memiliki potensi untuk budidaya ikan lele. Kemudahan dan kemurahan harga yang dimiliki ikan tersebut, menjadi salah satu daya tarik ikan lele di kalangan masyarakat umum. Ikan lele dapat diolah menjadi berbagai menu makanan, namun menu ikan lele yang paling populer adalah menu pecel lele.
Konsumen
Menu masakan pecel lele memang sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat. Baik dari kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas pun banyak yang menyukai menu yang satu ini. Harganya yang relatif murah, menjadikan menu pecel lele sebagai santapan para mahasiswa hampir setiap malam.
Info Produk
Pecel lele merupakan menu yang terdiri dari perpaduan antara ikan lele yang digoreng garing lalu disajikan dengan sambal dan lalapan, biasanya lalapan yang digunakan antara lain timun, kubis, kemangi, serta ada juga yang menambahi kacang panjang sebagai lalapan tambahan. Sambal yang disajikan pun terkadang bervariasi, ada yang menggunakan sambal dengan tambahan mete, sambal bawang, sambal lombok ijo, sambal terasi, serta sambal tomat. Harga yang ditawarkan untuk seporsi lele lengkap dengan lalapannya, sekitar Rp 15.000,00. Untuk variasi menu seperti pecel telur, dihargai Rp 17.000,00 dan untuk pecel ayam biasa dijual dengan harga Rp 15.000,00.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat akan menu tersebut, kini warung tenda pecel lele telah menjamur dan tersebar di pinggir – pinggir jalan baik di perkotaan maupun di daerah pinggiran. Selain rasanya yang nikmat, menu pecel lele juga memiliki harga yang relatif murah. Maka tak heran lagi jika menu ini diminati banyak konsumen, serta sering dijadikan pilihan menu makan malam oleh anak – anak kost.
Pemasaran
Promosi yang biasa digunakan untuk peluang bisnis warung pecel lele, adalah penggunaan spanduk yang bertuliskan nama usaha dan jenis menu yang ditawarkan. Untuk menarik minat konsumen, spansuk juga dilengkapi dengan gambar produk seperti gambar ikan lele atau ayam. Disamping itu pemasaran lebih menonjolkan kualitas rasa pecel lele, dan pelayanan yang cepat dan ramah sehingga para pelanggan merasa puas dan akan mempromosikan dari mulut ke mulut kepada orang lain.
Kelebihan usaha
Dari jaman dulu sampai jaman modern yang penuh dengan menu makanan yang lezat, menu pecel lele masih diminati banyak konsumen. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku bisnis ini, karena menu pecel lele selalu dicari masyarakat Indonesia. Baik di kota besar maupun di daerah – daerah, minat pasar akan pecel lele masih sangat besar. Disamping itu untuk membuka usaha ini, tidak membutuhkan modal yang tidak terlalu besar. Sehingga dapat dijalankan oleh para pencari usaha yang modalnya minim
Loan Proposal
Modal awal
Bahan baku Rp 1000.000,00
Gerobak Tenda Rp 2000.000,00
Peralatan Rp 2000.000,00
Sewa Tempat / bulan Rp 500.000,00
Lain – lain Rp 500.000,00
Jumlah Rp 6.000.000,00
Biaya Operasional / hari
Pembelian bahan baku ( lele, lalapan, beras, bumbu, dll ) Rp 500.000,00
Gas Elpiji Rp 100.000,00
Lain – lain Rp 50.000,00
Jumlah Rp 1550.000,00
Pemasukan
Omset/ hari : 50 porsi x Rp 15.000,00 = Rp 750.000,00
Feedback
Positive
3
Neutral
None
Negative
None
Loan Info
Project Type
Classic Loan
Disbursed amount
$767.00
Date disbursed
May 13, 2016
Repayment status
Late
Projected term
60 months
Other loans
Lenders
United States
United States
Germany
United States
Jake Gibson and Beverly Picardo
San Francisco, United States
Ask Mulyono a question about this project, share news and photos of your own, or send a simple note of thanks or inspiration.
Loading...